Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disetujui Kemenkes, Sumbar Kini Punya Laboratorium Pemeriksaan Corona di RS Unand

Kompas.com - 20/03/2020, 13:21 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sumatera Barat akhirnya memiliki laboratorium pemeriksaan khusus corona setelah Kemenkes RI mengeluarkan surat keputusan No. HK.01.07/MENKES/214/2020 tanggal 19 Maret 2020.

Dalam SK itu, Kemenkes RI menyetujui laboratorium Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Padang sebagai salah satu laboratorium pemeriksaan corona di Indonesia.

"Alhamdulilah, SK-nya sudah keluar. Kemenkes sudah menyetujui RS Unand sebagai laboratorium pemeriksaan corona," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Kasus-kasus Tersebarnya Identitas Pasien Terkait Corona di Media Sosial, Kupang hingga Padang Sidempuan

Menurut Nasrul Abit, otoritas terkait yang menangani langsung corona tidak perlu lagi mengirim uji sampel ke laboratorium Kementerian Kesehatan RI. Hasil uji sampel yang dites di laboratorium ini nantinya bisa keluar dalam waktu 1x24 jam.

Menurut Nasrul Abit, langkah penyiapan laboratorium khusus corona ini tak lain atas dasar pertimbangan untuk mempercepat proses uji sampel.

Karena, jika sampel dikirim ke Jakarta, butuh waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasil apakah seorang pasien positif atau negatif corona.

Menurut Nasrul Abit, selain diperuntukkan uji sampel, laboratorium ini nanti juga bisa dimanfatkan untuk meracik hand sanitizer untuk mengatasi kelangkaan di Sumbar.

Untuk rumah sakit rujukan, RS Unand, kata Nasrul Abit, telah menyiapkan sebanyak tujuh unit ruangan yang bisa dimanfaatkan.

Sementara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Rika Susanti menyebutkan, selama ini pihaknya memang sudah memiliki laboratorium Biomedik.

Laboratorium tersebut dibagi menjadi dua bagian, yakni lab khusus untuk infeksi dan non infeksi.

“Nah, yang untuk infeksi ini bisa untuk pemeriksaan rutin, salah satunya corona. Saat ini, labor kita sudah punya alat PCR, kemudian kita punya peralatan semuanya untuk pemeriksaan corona ini. Saat ini menunggu reagen,” ujar Rika.

Baca juga: Pemkot Padang Siapkan Pulau Khusus untuk Isolasi Pasien Covid-19

Terkait sumber daya manusia, Rika menyebutkan pihaknya memiliki tenaga ahli yang mumpuni di masing-masing bidang.

"Kita punya tenaga ahli virologi dan beberapa ahli teknisi yang biasa menggunakan alat seperti itu," jelas Rika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com