Dikatakannya, jika gagal dalam memutus rantai penularan, maka setelah dua minggu ke depan akan ada dua minggu lagi peningkatan.
Karena itu dia mengajak secara bersama dan serius ke warga untuk melawan corona, karena tidak bisa diselesaikan sendiri.
"Kalau tidak bisa atau gagal memutus rantai penularannya, mungkin akan terjadi peingkatan quantum, lompatan ini nanti," katanya.
Dengan demikian, menurutnya, harus dapat memutus rantai penularan dengan social distancing atau mengatur jarak sehingga tidak terkena.
Baca juga: Gubernur Sumut Imbau Warga Hindari Keramaian
"Kita sedang siapkan rapid test terhadap ODP sehingga dapat kita ketahui secara dini mana yang positif dan negatif," katanya.
Pihaknya sudah memesan 1.000 alat rapid test dan 1.000 liter hand sanitizer.
Untuk membuat hand sanitizer tersebut, pihaknya bekerjasama dengan fakultas farmasi dan fakultas teknik kimia Universitas Sumatera Utara (USU).
Saat ini, lanjut dia, sudah ada 5 liter dan dalam waktu dekat pesanan kita 1.000 liter akan datang.
"Dan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan ini daat menghubungi Gugus Tugas yang sudah dibentuk," katanya.
Baca juga: Aa Gym Ajak Warga Jabar Berjihad Memotong Peluang Penularan Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.