SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebagai upaya pencegahan banjir di kawasan pendidikan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, BBWS Citarum bersama Unpad akan membangun embung.
Embung berkapasitas 100.000 meter kubik ini rencananya akan dibangun di lahan seluas 1,5 hektar.
Lokasinya berada di kawasan Universitas Padjajaran (Unpad) kampus Jatinangor. Tepatnya, di wilayah Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Cerita Warga Jatinangor yang Terendam Banjir, Panik Campur Takut Ular Berkeliaran
Direksi Pengawas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Harki Mulyawan mengatakan, pembangunan embung ini sebagai bagian dari pengelolaan air.
Sehingga, ketika musim penghujan, kawasan padat penduduk Jatinangor tidak jadi langganan banjir.
Selain itu, ketika musim kemarau, air dari embung tersebut dapat dimanfaatkan warga sehingga terhindar dari bencana kekeringan.
"Dengan adanya embung ini, kawasan Jatinangor bisa terbebas dari banjir, dan ketika musim kemarau tidak dilanda kekeringan," ujar Harki kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (19/3/2020) sore.
Baca juga: Heboh Mayat Mengambang di Sungai Jatinangor, Ternyata Korban Hilang Sejak 5 Hari
Harki menuturkan, pembangunan embung ini telah dikoordinasikan dengan pihak Unpad.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada unsur Forkopimda Kecamatan Jatinangor, tokoh masyarakat, dan instansi terkait lainnya.
Harki menyebutkan, kedalaman embung mencapai 12 meter dan akan dibangun selama 300 hari kalender.
"Anggarannya dari APBN, sudah disiapkan dengan nilai kontrak Rp 16 miliar. Jadi tinggal mulai melaksanakan pembangunannya," kata Harki.
Baca juga: Sejak Jabar Siaga 1 Corona, Stok Masker Habis di Seluruh Minimarket di Jatinangor
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan