Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang Positif Corona Meninggal, Wonogiri Belum Ditetapkan KLB

Kompas.com - 19/03/2020, 14:01 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Sampai saat ini belum ada penetapan stasus kejadian luar biasa (KLB) di Kabupaten Wonogiri atas meninggalnya satu pasien positif corona di RSUD dr. Moewardi Solo.

Untuk menetapkan status kejadian luar biasa, Pemkab Wonogiri menunggu instruksi dari Pemprov Jawa Tengah dan pemerintah pusat di Jakarta.

Bicara KLB kami harus koordinasi dengan jajaran di tingkat Pemprov dan pemerintah pusat. Sesuai regulasi yang menentukan KLB dari pemerintah pusat atas perkembangan kondisi di wilayah,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/3/2020) siang.

Baca juga: Ada 67 Warga yang Pernah Kontak dengan Korban Meninggal Positif Corona Asal Wonogiri

Kendati demikian, Pemkab Wonogiri sudah proaktif melaporkan kasus meninggalnya seorang warga yang positif corona ke Pemprov Jateng.

Laporan itu akan dianalisis Pemprov Jateng dan menjadi bahan penentuan KLB tidaknya kasus itu oleh pemerintah pusat.

Ia memastikan korban asal Wonogiri yang meninggal karena terserang virus corona sudah dikuburkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Prosesi penguburan korban berjalan lancar dan tidak ada penolakan warga.

Baca juga: Sebelum Kena Corona, Pasien Asal Wonogiri yang Meninggal Satu Mobil dengan Korban Asal Magetan

Ditanya jumlah sementara warga yang masuk dalam ODP dan PDP, Jekek menyebutkan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) corona sebanyak tiga orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak empat orang.

“Kemarin PDP-nya empat tetapi tinggal tiga karena satu dinyatakan negatif,” kata Jekek.

Jumlah PDP terakhir berkurang menjadi dua orang lantaran dinyatakan positif corona dan meninggal dunia. Sementara dua sisanya masih dirawat intensif di RSUD Wonogiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com