Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Suami Merantau, Ibu Ini Jualan Narkoba dan Ajak Anaknya Berhubungan Intim

Kompas.com - 19/03/2020, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - IA (40), seorang ibu yang mengajak anak kandungnya berhubungan intim di Muaraenim, Sumatera Selatan, mengaku kesepian setelah suaminya pergi merantau ke Bengkulu Utara.

Tak hanya itu, IA juga mengajak anak kandungnya, EP (19), untuk berjualan narkoba. Alasannya, setelah ditinggal suami, IA harus membiayai sekolah anak bungsunya. 

Setelah tertangkap, kedua pelaku yang merupakan warga Kecamatan Ubai Ulu, tersebut mengaku menyesal.

Sementara itu, polisi juga menjelaskan, IA sudah lama menjadi tergaet kasus narkoba di Polres Muaraenim. 

Berikut ini 4 fakta penting terkait kasus tersebut:

1. Ditinggal suami pergi merantau

Setelah ditinggal pergi suaminya bekerja di Bengkulu, IA mengaku hidupnya semakin berat.

Dirinya juga terpaksa bekerja serabutan untuk menghidupi kedua anaknya.

Lalu, saat disinggung alasan berjualan narkoba, IA mengatakan untuk biaya sekolah anaknya bungsunya di Palembang.

"Sekolah anak saya itu, butuh Rp 1,5 sampai Rp 2 juta sebulan, sebab ia tinggal di asrama," ujarnya.

Baca juga: Fakta Ibu Ajak Anaknya Berhubungan Intim, Berawal dari Laporan Warga hingga Digerebek Polisi

2. Diduga transaksi narkoba di rumah, resahkan warga

Sepak terjang IA dan EP ternyata meresahkan warga sekitar. Dilansir dari Tribunsumsel.com, warga melapor ke polisi terkait dugaan transaksi narkoab di kediaman pelaku.

Ternyata, polisi juga telah menargetkan IA dalam daftar buronan kasus narkoba.

Lalu, pada hari Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 03.35 WIB, polisi menggerebek IA dan EP.

"Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut," kata Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Saputra.

Barang bukti yang berhasil diamankan polisi berupa tiga paket sabu seberat 8,22 gram dan satu butir ekstasi di rumahnya.

Baca juga: Dinkes Solo Pantau Empat Siswa SMP yang Demam Sepulang Study Tour di Bali

 

3. Akan berhubungan intim saat digerebek

Saat polisi menggerebek IA dan EP, keduanya kedapatan hendak melakukan hubungan intim.

Setelah dimintai keterangan lebih lanjut, IA mengaku yang mengajak anaknya melakukukan hubungan terlarang tersebut.

"Yang ngajak untuk berhubungan intim itu saya. Saya tidak tahu sebabnya mungkin pengaruh setan," kata ibu dua anak ini didepan penyidik Satres Narkoba Polres Muaraenim, Selasa (17/3/2020), seperti dikutip dari SRIPOKU.com.

IA mengaku, dirinya merasa kesepian setelah ditinggal suaminya merantau di Bengkulu. Seperti diketahui, IA diduga sedang akan berhubungan intim dengan EA saat digerebek polisi. 

Baca juga: Karawang Sepakat Pembatasan Pembelian Sembako dan Pastikan Stok Aman

4. Pengakuan sang anak

Saat gelar perkara di Polres Muaraenim, EP mengaku setengah sadar karena pengaruh narkoba.

Dirinya pun mengaku menurut saja ketika diajak melakukan hubungan tak wajar tersebut.

"Saya tidak tahu, saya sudah setengah sadar, tahu- tahu digrebek Polisi," katanya.

Baca juga: Satu Warga Samarinda Positif Corona, Dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie

(Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com