Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Satu PDP Corona di Sumut Meninggal, Profesinya Dokter

Kompas.com - 18/03/2020, 19:25 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) Riadil Akhir Lubis mengatakan ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona yang meninggal pada Selasa (17/3/2020).

PDP corona yang meninggal tersebut diberi kode PDP 01. Pasien tersebut ternyata berprofesi sebagai dokter. Ia meninggal pada Selasa (17/3/2020) malam sekitar pukul 20.45 WIB.

Hal itu disampaikan Riadhil melalui konferensi pers yang dilakukan secara live di YouTube, melalui akun Humas Sumut, Rabu (18/3/2020) sore. 

Baca juga: Pertamina Minta Warga Sumut Tak Panik Soal Corona, Beli BBM dan Elpiji Sesuai Kebutuhan

"Kita prihatin kemarin tanggal 17 Maret, 1 PDP meninggal dunia. Kawan-kawan sudah tahu namanya UMT, dokter UMT.  Kita singkat ya. Dan pada saat meninggal posisinya PDP," katanya, Rabu (18/3/2020).

Dia tidak merinci lebih jauh tentang identitas PDP 01 tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, PDP 01 sebelumnya sempat bepergian bersama kelompoknya ke Yerusalem dan singgah di Italia.

Baca juga: Gubernur Sumut Imbau Warga Hindari Keramaian

Siapkan 330 ruang isolasi pasien corona

Lebih lanjut Riadil mengatakan jika terkait  penanganan Covid-19, di Sumut sudah disiapkan 330 ruang isolasi.

Selain itu, juga disiapkan rumah sakit evakuasi utama di RS FL Tobing dan RS PTP di Tanjung Morawa. Kemudian, rumah sakit evakuasi cadangan di RS Sari Mutiara Medan

Pada Rabu sore juga sudah dibuka pelayanan jika pasien yang ada indikasi atau keluhan batuk, panas dan lainnya yang mengarah ke gejala corona

Sementara itu, untuk perkembangan PDP corona, saat ini di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik sudah menangani 10 PDP yang masih dirawat. Sebanyak 3 PDP yang sudah pulang (negatif) dan 1 orang PDP yang positif Covid-19 dan sudah meninggal. 

Baca juga: Sumut Pantau 98 Warga Terkait Corona, Mayoritas Jemaah Tabligh Akbar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com