SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat menanggapi temuan enam warga Surabaya yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Posko pengaduan Covid-19 dan dapur umum didirikan di Taman Surabaya, halaman Balai Kota Surabaya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, posko pengaduan Covid-19 didirikan pada Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Cegah Covid-19, LPSK Hentikan Sementara Layanan Pengajuan Perlindungan secara Langsung
Posko itu akan mengkoordinir penyemprotan disinfektan ke berbagai titik di Kota Surabaya.
"Di posko ini warga bisa menanyakan terkait dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan pemkot. Bahkan, warga juga bisa menanyakan bagaimana mekanisme apabila warga menginginkan penyemprotan disinfektan itu," kata Eddy di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (18/3/2020).
Sementara dapur umum telah baru saja dibangun hari ini. Dapur umum akan menyediakan minuman pokak yang terdiri dari jahe dan rempah-rempah lainnya.
Dapur umum juga menyediakan telur rebus. Minuman dan penganan itu dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Minuman pokak dan telur rebus itu akan dibagikan ke masyarakat Surabaya.
Misalnya hari ini, 1.000 gelas minuman pokak dan 1.000 butir telur rebus telah dikirimkan ke masyarakat di Kecamatan Semampir.
"Dipilih ke Semampir terlebih dahulu karena di sana memang padat penduduk. Tadi Bu Wali (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) sendiri yang meracik pokak tersebut," ujar dia.
Ribuan minuman dan telur rebus itu diserahkan kepada perwakilan kecamatan.