Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ungkap 3 Skenario Jika Pasien Covid-19 Melonjak di Jabar

Kompas.com - 18/03/2020, 19:44 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah merancang skenario jika terjadi lonjakan pasien Covid-19.

Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai menggelar rapat dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (18/3/2020).

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, jika terjadi lonjakan pasien ada kemungkinan seluruh pasien nonCovid-19 di Gedung Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dipindahkan ke ruangan lain atau ke rumah sakit lain.

Baca juga: Labkesda Jabar Tak Masuk Jejaring Lab Tes Corona, Ridwan Kamil Telepon Menkes

"Jadi RSHS Bandung ada tiga skenario, pertama dengan kondisi hari ini. Kemudian kalau bertambah nanti seluruh gedung di Kemuning namanya dengan total 250 bed akan dikonversi menjadi gedung Covid-19 sehingga pasien TBC lain-lain yang sekarang masih berdampingan dengan ruang isolasi nanti akan digeser ke rumah sakit lain," ujar Emil.

Jika kondisinya semakin memburuk, ia telah menyiapkan rencana untuk memindahkan seluruh pasien di RSHS Bandung ke rumah sakit lain.

Dengan demikian, proses penanganan pasien bisa lebih fokus.

Baca juga: Bupati Bogor Akan Perbaiki Data PDP Corona yang Beda dengan Data Ridwan Kamil

 

Antisipasi hingga 1.000 PDP corona

Ia menuturkan, dalam rapat itu ia membahas segala kemungkinan tentang potensi lonjakan jumlah pasien. Dari mulai 100 pasien postif hingga 1.000 pasien dalam pengawasan (PDP).

"Dan kalau suatu hari masih butuh maka kita akan deklarasikan seluruh ruang perawatan di RSHS akan menjadi ruang khusus Covid-19 sehingga kita distribusikan semua pasien nonCovid ke rumah sakit lain. Ditambah rumah sakit daerah termasuk TNI tadi Pak Pangdam melaporkan fasilitas kesehatan TNI di Kodam III Siliwangi sudah disiapkan," tuturnya.

Sementara itu, kata Emil, Pemprov Jabar telah siap membelanjakan dana sekitar Rp 48 miliar untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Jawa Barat.

"Saya laporkan juga ke Pak Menteri tadi baru dapat laporan dana hari sudah kami cairkan Rp 48 miliar dari pergeseran sudah secepat itu kami belanjakan untuk disesuaikan dengan kedaruratan terkait kebutuhan dalam penanganan," jelasnya. 

Baca juga: Ridwan Kamil Lacak Peserta Seminar di Bogor dan Tabligh Akbar di Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com