"Hal ini yang akan membuat boros karena APD sekali pakai," kata dia.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Bali, Dewa Made Indra mengatakan, kesulitan mendapatkan masker dan APD tak hanya di Bali.
Ia mengatakan, Pemprov Bali juga kesulitan dalam pengadaan dua alat tersebut.
Pihaknya juga telah memanggil asosiasi distributor dua alat tersebut.
Hasilnya memang kedua barang tersebut terbatas karena pasokan berkurang.
Baca juga: Mahasiswa di Malang Positif Corona, Petugas Lakukan Kontak Tracking
"Kami punya uang tapi pengadaan sulit. Tidak ada yang menimbun, saya sudah cek tak ada yang menimbun tapi memang pasokan berkurang," kata dia.
Ia menambahkan, Pemerintah Pusat melalui BNPB sedang berupaya untuk pengadaan dua alat ini yang akan didistribusikan ke daerah.
"Sedang diupayakan, Dinkes meminta kemenkes untuk menambah," kata dia.
Kendati demikian, Indra mengaku Dinkes Bali masih memiliki cadangan yang cukup untuk dua alat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.