Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit di Bali Keluhkan Kelangkaan Masker dan APD di Tengah Ancaman Covid-19

Kompas.com - 18/03/2020, 18:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sejumlah rumah sakit swasta di Bali mengeluh karena kesulitan mendapatkan alat pelindung diri (APD) dan masker di tengah amcaman wabah virus corona atau Covid-19.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) wilayah Bali Fajar Manuaba mengatakan, selain langka, harga beli masker juga sangat mahal.

"Harga sudah tak masuk akal dan harus antre," kata Fajar, Rabu (18/3/2020).

Adapun terkait APD, pihak rumah sakit kini sulit mendapatkannya.

Ia mencontohkan RS Manuaba yang pesan 20 set namun hanya kebagian 5 set.

Baca juga: 2 Pasien RSSA Kota Malang Positif Corona, 1 Meninggal Dunia

Padahal, alat ini sangat penting dalam penanganan pasien dengan gejala Covid-19.

Menurutnya, saat ini semua rumah sakit swasta di Bali sedang dalam keadaan siaga.

Sebab, pasien dengan gejala virus corona tak hanya mendatangi rumah sakit rujukan.

"Kami siaga saja karena bukan RS rujukan. Masalahnya corona seperti bola panas yang bisa datang ke RS mana saja," kata dia.

Saat ini, jika ada pasien datang dan nampak sesak atau batuk membuat pihaknya harus menanganinya dengan APD.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com