Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Virus Corona, 3 PLBN di Kalbar Ditutup Sementara

Kompas.com - 18/03/2020, 13:43 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menutup 3 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang menghubungkan ke Negara Malaysia.

"Ketiga PLBN yang mulai ditutup hari ini masing-masing berada di Aruk, Kabupaten Sambas yakni Entikong, Kabupaten Sambas, dan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu," kata Kepala Dinas Perhubungan Kalbar Manto Saidi kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).

Manto menerangkan, penutupan itu secara resmi telah disampaikan kepada bupati dan administrator di masing-masing PLBN, melaui surat Gubernur Kalbar, Nomor 193/0868/BPPD-A, tertanggal 18 Maret 2020.

Baca juga: Warga Binaan di Lapas Perempuan Pontianak Sementara Tak Boleh Dibesuk

Penutupan tersebut, kata dia, untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kalbar.

"Kami tutup pintu masuk bagi semua warga Indonesia yang akan keluar dan masuk ke wilayah Kalbar," ujar Manto.

Namun, terkait warga negara asing yang mau keluar dari wilayah Kalbar masih dipersilakan.

Baca juga: Kesehatan Pasien Positif Corona di Pontianak Membaik

Diberitakan, Pemerintah Malaysia memutuskan melakukan lockdown mulai Rabu (18/3/2020) untuk memerangi virus corona (Covid-19).

Keputusan ini beraku selama dua minggu.

Ada beberapa kebijakan yang diatur sebagai langkah melawan virus corona, salah satunya melarang Warga Negara Malaysia meninggalkan negara dan membatasi semua wisatawan dan atau turis asing masuk ke Malaysia.

"Warga Malaysia yang telah kembali dari luar negeri harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan menjalani karantina selama 14 hari," kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, seperti dikutip dari The Star, Senin (16/3/2020).

Tak hanya itu, Muhyiddin juga menutup kegiatan-kegiatan di tempat umum seperti tempat ibadah, bisnis, olahraga, sosial dan budaya.

Namun, tempat-tempat yang menjual kebutuhan dasar tetap akan buka seperti supermarket, pasar, dan toko kelontong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com