Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas KLB Corona, Okupansi Hotel di Anyer Kurang dari 20 Persen

Kompas.com - 17/03/2020, 22:10 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten menyebut terjadi pengaruh besar terhadap industri hotel di Banten setelah dinyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona.

Sejak 16 Maret, okupansi hotel menurun drastis kurang dari 20 persen, bahkan ada hotel yang kosong.

"Di Tangerang, Cilegon dan Serang 40 persen, tapi di Anyer dan Carita maksimal 20 persen okupansinya," kata Ketua PHRI Banten Achmad Sari Alam kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Pantai Anyer dan Carita Disebut Diserbu Turis Saat KLB Corona, Ini Klarifikasi Balawista Banten

Padahal kata dia, industri hotel di Anyer, sebelumnya masih lesu setelah diterjang tsunami pada Desember 2018 lalu.

Sejak saat itu, okupansi harian hotel di kawasan tersebut hanya berkisar di angka 40 persen saja. Sementara di Tangerang dan Serang, okupansi harian mencapai 60-70 persen.

"Anyer hingga Tanjung Lesung itu setelah tsunami belum wake up, tapi sudah kena lagi, kesimpulannya menderita," kata dia.

Baca juga: Pembunuh dan Pemerkosa Gadis 13 Tahun di Lebak Divonis Hukum Mati

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com