Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Kedua Positif Covid-19 di Kalbar Tak Banyak Kontak dengan Masyarakat

Kompas.com - 17/03/2020, 18:49 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pasien kedua yang positif Covid-19 di Kalimantan Barat dinyatakan tidak banyak melakukan kontak langsung dengan masyarakat.

Pasalnya, pasien yang diduga terinfeksi saat bekerja di Serawak, Malaysia, langsung diisolasi di RSUD Abdul Azis Singkawang, Kalimantan Barat, saat terlihat dalam keadaan sakit.

"Dia pulang dari Serawak, Malaysia, Senin (9/3/2020) dan esoknya langsung diisolasi di rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson dalam konferensi pers di Pontianak, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Mendagri Instruksikan Kepala Daerah Kerja dari Rumah

Harisson menjelaskan, pasien ini merupakan seorang pria berusia 19 tahun yang sebelumnya bekerja di Serawak, Malaysia.

"Dia bekerja sebagai asisten rumah tangga di counter handphone di Serawak, Malaysia," ujar Harisson.

Pada Senin (9/3/2020). pasien itu pulang ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Sedangkan satu pasien lain yang positif Covid-19 tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Soedarso Pontianak, Kalbar dalam kondisi mulai membaik.

Harisson menyebut, saat ini kondisi pasien tengah menuju proses penyembuhan. Pasien tersebut diduga terjangkit saat bepergian ke Kuala Lumpur, Malaysia.

"Pasien yang positif Covid-19 sudah dalam tahap penyembuhan. Kondisinya semakin membaik. Semoga segera sembuh," kata Harisson.

Baca juga: Produsen Otomotif Mulai Alihkan Produksi Suku Cadang dari China Akibat Virus Corona

Pasien dilakukan pemeriksaan laboratorium COVID-19 setiap 2 hari sekali, apabila dalam pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif dua kali berturut-turut, maka pasien dianggap sembuh.

"Pasien terlihat sudah berjalan jalan di kamar isolasinya. Kamar tetap dikunci agar tidak keluar," ucap Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com