Sebanyak 241 Warga Padang Berstatus ODP Corona dan Melakukan Isolasi Mandiri

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 241 orang warga kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) masuk dalam Orang Dalam Pantauan (ODP) corona hingga 16 Maret 2020.

Pemko Padang melalui Dinas Kesehatan akan terus memantau orang-orang yang datang dari luar daerah terutama yang berasal dari daerah yang terjangkit virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Fery Mulyani mengatakan, ODP corona belum menunjukkan gejala sakit. 

Baca juga: Alami Demam, Mahasiswa dari Jakarta Dinyatakan ODP Corona di Aceh Tamiang

Akan tetapi orang-orang tersebut sempat berpergian ke daerah yang terjangkit virus corona atau kontak dengan orang yang diduga positif corona. 

"Sehingga harus dilakukan pemantauan selama 14 hari," ujar Fery Mulyani melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Karena dari 241 ODP corona tidak ada dalam keadaan sakit, maka Fery meminta ODP corona itu melakukan isolasi mandiri di rumah sendiri.

"Kami memantau melalui Bandara Internasional Minangkabau kedatangan orang yang beralamat atau tinggal di Padang. Dalam pantauan kami semua yang datang itu semuanya sehat," sebutnya.

Baca juga: DPRD Kritik Kebijakan Gubernur Sumbar yang Belum Liburkan Sekolah

Jumlah ODP corona bertambah

Jumlah ODP corona di Padang terus bertambah, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang.

Berikut rincian penambahannya per hari dari 7 Maret-16 Maret.

Baca juga: Tak Ada Pasien Positif Corona di Sumbar, Sekolah Pun Belum Diliburkan

Pada 7 Maret 2020 jumlah ODP 51 orang, 8 Maret satu orang, 9 Maret 30 orang, 10 Maret 24 orang. 

Pada 11 Maret jumlah ODP 30 orang, 12 orang dengan ODP 44 orang, 13 Maret dengan ODP enam orang. 

Pada 14 Maret jumlah ODP dengan 22 orang, 15 Maret orang dengan jumlah ODP 15 orang, 16 Maret jumlah ODP 11 orang.

Baca juga: Pemkot Padang Bentuk Relawan Cegah Virus Corona

Belum ada warga Padang positif corona

Menurut Fery, masyarakat diminta segera melapor apabila menemukan orang dengan gejala Covid-19. 

Gejalanya seperti batuk, pilek, demam dan seminggu sebelum sakit berkunjung ke daerah terjangkit.

"Bisa melapor ke Gentina dengan nomor HP 081261239600 dan Tutwuri Handayani dengan nomor HP 081374334117," kata Fery.

Saat ini menurut Fery di Kota Padang belum ada yang terjangkit virus corona atau positif corona.

Saat ini di Kota Padang baru satu orang dalam status orang dalam pengawasan (PDP) corona.

"Kami berharap tidak ada warga Kota Padang yang terkena corona," ujar Fery.

Baca juga: Antisipasi Corona, Universitas Negeri Padang Hentikan Sementara Kuliah Tatap Mata