Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wagub Maluku Utara Mengamuk di Acara Pelantikan Penjabat Eselon II

Kompas.com - 17/03/2020, 15:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali mengamuk saat melihat Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba sedang memberikan kata sambutan di acara pelantikan pejabat eselon II di lantai 2 kediaman gubernur di Kota Ternate, Senin (16/3/2020).

Sontak, suasana yang tadinya tenang, tiba-tiba menjadi ramai dan membuat semua orang yang ada di acara pelantikan itu tertuju kepada kedua pejabat tersebut.

Bukan tanpa alasan Al Yasin mengamuk kepada gubernur, lalu apa penyebab membuat Al Yasin mengamuk di acara pelantikan itu?

Baca juga: Ini Alasan Wagub Malut Mengamuk Saat Gubernur Abdul Lantik Pejabat Eselon II

Saat ditemui dikediamannya, Wagub Al Yasin menceritakan alasan dirinya marah pada saat gubernur melantik 11 pejabat eselon II itu.

Ia mengatakan, kesal karena awalnya pelantikan dilakukan di Kantor Gubernur, Sofifi. Tiba-tiba, pelantikan dipindahkan ke Kota Ternate.

Bukan hanya itu saja, ternyata gubernur tak mengabulkan usul kandidat yang diajukannya untuk salah satu posisi dari 12 pejabat eselon II yang akan dilantik.

Baca juga: Wagub Maluku Utara Mengamuk Saat Gubernur Lantik 11 Pejabat Eselon II

 

Al Yasin pun menduga, pemindahan itu disebabkan karena usulannya terkait salah satu kandidatnya, tidak direstui.

"Saya punya hanya satu nama yang saya usul saja, di Dinas Bencana Alam tapi itu tidak diakomodasi," ujar Al Yasin.

Diakui Al Yasin, usulan kandidatnya itu telah ada kesepakatan antara dirinya dengan gubernur untuk mengakomodasi permintaan itu.

Baca juga: Kronologi Lengkap Wagub Maluku Utara Mengamuk di Acara Pelantikan Pejabat Eselon II

Namun pada saat pelantikan, Gubernur Abdul Gani hanya melantik 11 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Malut yang akhinrya membuat Wagub mengamuk.

“Minimal Gubernur Malut memberikan kordinator sebab kita kan satu paket,” katanya.

 

(Penulis Kontributor Ternate, Fatimah Yamin | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com