KOMPAS.com - Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin tiba-tiba datang dan mengamuk saat Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, memberikan acara pelantikan sejumlah pejabat eselon II, Senin (16/3/2020).
Dari penelusuran Kompas.com, kemarahan Al Yasin terkait pemindahan lokasi pelantikan oleh Gubernur Abdul, tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan Al Yasin.
“Kita kan sepaket kenapa tidak ada koordinasi dengan saya. Tidak ada koordinasi sama sekali dengan saya, ada apa?” kata Al Yasin.
Al Yasin pun menduga, pemindahan itu disebabkan karena usulannya terkait salah satu kandidatnya, tidak direstui.
"Saya hanya punya satu nama yang saya usul, di Dinas Bencana Alam, tapi itu tidak diakomodasi," kata Al Yasin.
Baca juga: Wagub Maluku Utara Mengamuk Saat Gubernur Lantik 11 Pejabat Eselon II
Seperti diketahui, Gubernur Abdul Gani hanya melantik 11 pejabat eselon II.
Padahal, menurut Al Yasin, dirinya dan Gubernur Abdul Gani, telah menyepakati nama yang diusulkan untuk menduduki jabatan eselon II di Provinsi Maluku Utara.
"Minimal Gubernur Malut memberikan koordinasi, sebab kita kan satu paket," kata Wakil Gubernur yang diusung PDI-P dan PKPI itu.
(Penulis: Kontributor Ternate, Fatimah Yamin | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.