PALU, KOMPAS.com - Upaya Forrest Galante menuntaskan misi melepaskan ban di leher seekor buaya di Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya dihentikan.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Sulawesi Tengah Hasmuni Hasmar mengatakan, dihentikan upaya penyelamatan karena adanya pandemi virus corona.
"Kalau situasinya sudah membaik,Forrest nanti akan kembali lagi melanjutkan misi ini," kata Hasmuni Hasmar, Senin (16/3/2020)).
Baca juga: Kantongi Izin, Forrest Galante Segera Terjun ke Sungai Palu untuk Tangkap Buaya Berkalung Ban
Selanjutnya, Forrest Galante dalam konferensi pers yang di gelar di kantor BKSDA mengatakan, pihaknya senang bisa bekerja sama dengan tim Satgas penangan satwa Luar.
"Karena pandemi virus korona, saya harus kembali ke USA. Usai wabah ini, 1 hingga 2 minggu mendatang saya akan kembali ke Palu," kata Forrest.
Baca juga: Giliran Forrest Galante Unjuk Gigi Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu
Diberitakan sebelumnya, Forrest Galante, pembawa acara televisi Extinct or Alive on Animal Planet, akhirnya mendapat restu dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah untuk menyelamatkan buaya berkalung ban di Sungai Palu.
Izin itu keluar Kamis (12/3/2020) kemarin.
"Saya sangat senang sekali karena mendapat izin dari BKSDA. Sebentar jam 1 siang saat air laut surut kita akan pasang perangkap," kata Forrest Galante, Jumat (13/3/2020).
Saat coba menangkap buaya yang tersangkut ban di lehernya, Forrest tidak hanya dibantu tim dari Discovery Channel. Ada seorang pakar buaya bernama Jamal (45) yang ikut dalam timnya.
"Dia (Jamal) nanti akan menemani kami melakukan upaya penyelamatan ini. Dan dia merupakan pria yang baik," ujar Forrest.
Selama beberapa hari di Palu, Forrest bersama timnya sudah memantau buaya itu dari Jembatan 2 Jalan Gusti Ngurah Rai dan Muara teluk Palu di Jalan Raja Moili.
Saat ini upaya persiapan, tengah dilakukan Forrest Galante dan tim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.