Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Corona di Berbagai Daerah, Mulai Sekolah Diliburkan hingga Pemberlakuan Semi Lockdown

Kompas.com - 16/03/2020, 05:40 WIB
Setyo Puji

Editor

"Pelajar yang masih berkeliaran, suruh angkut Satpol PP," ujar Sutarmidji.

Baca juga: Gubernur Kalbar: Penerbangan Internasional ke Negara Terjangkit Corona Menjadi Ancaman

Pemberlakuan semi lockdown

Berbeda dengan daerah lain, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Bupati Bogor Ade Yasin justru akan memberlakukan kebijakan semi lockdown di sejumlah tempat wisata.

Seperti di Puncak Bogor serta daerah perbatasan dengan Depok dan Bekasi.

Menurutnya, kebijakan semi lockdown itu hanya akan difokuskan terhadap turis asing yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).

"Artinya, wisata masih boleh kita persilakan untuk yang dari lokal saja. Tetapi orang asing kita ada pengawasan khusus dan untuk ODP lah. Jadi kalau ditutup semua, saya khawatir ekonomi kita mati, karena jangka Corona ini panjang, kita belum tahu sampai kapan selesai," kata Ade.

Meski demikian, untuk aktivitas perkantoran dan pelayanan publik masih tetap beroperasi seperti biasa.

Baca juga: Pasien Anak Positif Corona di RSUP Sardjito Kondisinya Membaik

Kawasan wisata ditutup sementara

Sejumlah lokasi wisata yang berada di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditutup sementara.

Objek wisata yang ditutup tersebut di antaranya adalah kawasan Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, penutupan sejumlah objek wisata itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kita sementara, selama dua pekan ini menutup mobilitas ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air," kata Zul.

Saat dilakukan penutupan itu, pihaknya akan melakukan sterilisasi dengan cara penyemprotan disinfektan disejumlah fasilitas di lokasi tersebut.

Dengan upaya yang dilakukan itu, ketika ke depan kembali dibuka diharapkan siapapun yang berkunjung bisa merasa lebih aman.

Penulis : Afdhalul Ikhsan, Hendra Cipta, Riska Farasonalia, Karnia Septia | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com