Meykal mengungkapkan, dia sempat menghadiri sebuah acara yang digelar di Rindam XVI Pattimura di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah pada Sabtu (14/3/2020) kemarin.
Dia mengakui bahwa saat itu, kegiatan tersebut dihentikan karena ada salah satu anak yang sakit.
Namun, hal itu tidak terkait kasus virus corona.
“Saya sudah telepon Pak Kakesdam, saya teruskan WA itu ke Kakesdam. Terus Pak Kakesdam minta, kalau boleh itu diklarifikasi ke masyarakat bahwa pembubaran acara kemarin itu bukan karena ada virus corona, tapi untuk pencegahan agar jangan ada kumpul-kumpul massa," kata Meykal.
Baca juga: Cegah Corona, Pengunjung Candi Borobudur Dibatasi Sampai Zona 1
Dia menegaskan, hingga saat ini Maluku masih aman dan belum ditemukan satu pun kasus pasien yang positif virus corona.
Meykal meminta warga tidak perlu panik berlebihan.
“Panglima bilang begitu, bukan untuk apa-apa, tapi karena ini untuk upaya pencegahan. Kok bisa berubah jadi ada kasus?" ujar Meykal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.