Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anak yang Positif Covid-19 Dirawat di Yogyakarta

Kompas.com - 15/03/2020, 14:13 WIB
Wijaya Kusuma,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan terdapat satu pasien yang masih anak-anak dinyatakan positif Covid-19 di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Iya betul satu (pasien positif Covid-19), masih anak-anak," ucap Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat jumpa pers di Kompleks Kepatihan, Minggu (15/03/2020).

Baca juga: Dosen yang Gunting Celana Mahasiswi di Kelas Diberhentikan Sementara

RSUP Dr Sardjito Yogyakarta juga memeriksa sejumlah pasien lainnya. Tapi, hasil uji laboratorium pasien lainnya belum keluar.

"Yang lain itu yang minta untuk diperiksa, tapi belum ada pernyataan resmi apakah positif atau tidak," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Banu Hermawan membenarkan kabar itu.

Pasien anak itu dipastikan positif mengidap Covid-19 pada 13 Maret.

"Dinyatakan positif kami mendapat kabar Jumat pagi. (Di daftar pemerintah) pasien nomor 49," ucapnya.

Kondisi pasien yang dirawat di ruang isolasi itu mulai membaik.

Banu mengatakan, anak tersebut sudah tak mengalami gejala sesak napas.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Vietnam dan Singapura Contoh dalam Perlawanan Virus Corona

"Tidak ada panas dan tidak ada batuk. Mohon doanya agar segera sembuh ," jelasnya.

Pasien nomor 49 itu masuk e RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada Senin (9/3/2020).

Pasien ini memiliki riwayat berkunjung ke Kota Depok, Jawa Barat.

"Dia tidak ada kunjungan ke luar negeri, Dia hanya dari Depok. Tidak sempat kontak, hanya jalan-jalan saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com