Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2020, 18:32 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Hingga pertengahan Maret 2020, kasus DBD di Lamongan, Jawa Timur, mencapai 70 kasus.

 

Menurut catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, 70 orang penderita DBD di Lamongan itu terbagi atas 30 penderita pada Januari, 37 penderita di Februari, dan 3 penderita DBD hingga pertengahan Maret.

"Tiga pasien DBD yang terdaftar untuk bulan ini, masing-masing ditangani Puskesmas Ngimbang, Laren, dan juga Sambeng," ujar Penanggung Jawab Program Pencegahan dan Penanggulangan DBD Dinkes Lamongan, Reny saat dihubungi, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: 1.057 Warga Terserang DBD, Tim Ahli Diturunkan Meneliti Jenis Nyamuk di Sikka, NTT

Reny menjelaskan, dari 70 kasus, belum ada yang tercatat sampai meninggal dunia.

Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan medis.

Untuk pencegahan agar DBD tak meluas, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lamongan Maskun As'ari menjelaskan, sejak awal tahun, pihaknya telah menggalakkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan.

"Memang belum ada inovasi baru yang kami terapkan dalam pencegahan DBD di Lamongan. Namun, kami optimalkan saja inovasi sebelumnya, baik itu Jumantik maupun PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)," kata Maskun.

Untuk agenda Jumantik (juru pemantau jentik), Dinkes Lamongan dan puskesmas setempat mengajak peran aktif dari masyarakat dalam memantau keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti.

Baca juga: 515 Kasus DBD di Malang, 4 Orang meninggal

 

Begitu juga dengan program PSN, dengan cara mengingatkan masyarakat agar sadar dengan kebersihan di lingkungan sekitar.

"Harus diakui kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya turut berperan besar dalam mempengaruhi penurunan jumlah penderita DBD. Masyarakat kini sudah banyak yang sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan rutin melaksanakan PSN seminggu sekali," tutur dia.

Pelaksanaan PSN secara rutin, ditambah dengan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, bakal lebih efektif dalam pencegahan dan penanggulangan DBD dibanding fogging.

Dari data Dinkes Lamongan, sepanjang tahun 2019, jumlah penderita DBD di Kabupaten Lamongan tercatat mencapai 384 orang, dengan tiga di antaranya meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com