BANDUNG,KOMPAS.com - Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pembunuhan yang merenggut nyawa Intan Marwah Sofiah alias Anjani Bee (18).
Titik terang pun telah didapatkan, saat ini polisi tengah membidik beberapa orang yang diduga menjadi salah satu pelaku pembunuhan gadis asal Subang tersebut.
"Kita sudah mengetahui beberapa orang (dugaan) pelaku, tapi kita masih meyakinkan bukti-buktinya," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana di Mapolres Cimahi, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Jenazah Perempuan Bertato Burung Hantu di Lembang
Orang-orang yang diduga sebagai pelaku ini terekam beberapa kamera pengawas yang saat ini telah dikantongi penyidik Satreskrim Polres Cimahi.
"Ada beberapa CCTV yang menunjukan tanda-tanda yang baik ke arah pelaku saat ini, tengah dilakukan pendalaman oleh Kasatreskrim dan tim agar kasus ini jadi terang benderang," pungkas Yoris.
Baca juga: Fakta Baru Kematian Anjani Bee Perempuan Bertato Burung Hantu, Tak Ada Darah di TKP
Guna membantu pengungkapam dugaan pembunuh Anjani Bee, polisi telah meminta keterangan kepada 40 lebih saksi, termasuk keluarga dan orang terdekat korban.
Seperti diketahui, Anjani Bee ditemukan tewas di selokan kecil pada Kamis (5/3/2020) pagi, 10 meter dari perbatasan Kota Bandung dan Lembang, tepatnya di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Polisi telah mengantongi hasil otopsi yang menyimpulkan korban tewas karena benda tajam dan hantaman benda tumpul.
"Hasil otopsi dan mendapatkan simpulan bahwa korban meninggal dunia akibat adanya penganiayaan baik menggunakan benda tumpul maupun benda tajam," kata Yoris.
Baca juga: Mayat Perempuan Bertato Burung Hantu di Lembang adalah Pemilik Akun Anjani Bee
Selain itu, polisi juga tengah melakukan penyelidikan dengan mengambil kamera pengawas yang ada di seputaran tempat kejadian perkara.
Polisi pun telah memastikan bahwa penganiayaan korban dilakukan di tempat lain. Adapun lokasi ditemukannya korban hanyalah tempat pembuangannya saja.
"Ya, sudah dipastikan di tempat lain karena di tempat tersebut tidak ditemukan adanya darah. Itu hanya tempat pembuangan saja," ucap Yoris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.