Sebab, hasil uji sampel di laboratorium yang dikirimkan belum juga keluar.
"Penyebab virusnya sedang kita telusuri, yang jelas karena gagal nafas atau pneumonia. Kita juga masih menunggu hasil lab dari Litbangkes yang sudah dikirim hari Selasa (10/3/2020). Apabila positif akan melakukan tracking tentang riwayat kontak pasien itu. Tapi mudah-mudahan hasilnya negatif," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo menjelaskan hingga saat ini ada dua pasien di Jateng yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi.
"Sejauh ini tinggal dua pasien yang sedang menjalani perawatan di ruang isolasi, satu pasien dirawat di RSUD Moewardi dan satu pasien dirawat di RSUP Kariadi," jelasnya.
Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Khairina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.