Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2020, 13:02 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com -  Hari ke-3 pascabencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 jumlah rumah rusak di Sukabumi, Jawa Barat masih terus bertambah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih akan melakukan verifikasi dan validasi semua laporan kerusakan bangunan rumah yang diterima.

"Data yang masuk sekarang itu laporan dari kepala desa dan belum tetap, bisa berubah," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logiatik, BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman kepada Kompas.com melalui whatsapp, Kamis (12/3/2020).

"Kami masih akan memverifikasi semua data yang sudah diterima. Data yang sudah ada ini sifatnya sementara dan sepertinya belum semua melaporkan," sambung dia.

Baca juga: Megathrust Bisa Picu Gempa M 8,7 dan Tsunami 15 Meter, Warga Sukabumi Diimbau Waspada

Data sementara BPBD Kabupaten Sukabumi yang diterima Kompas.com Kamis (12/3/2020) menyebutkan rumah rusak berjumlah 465 unit meliputi rusak berat 60 unit, rusak sedang 150 unit dan rusak ringan sebanyak 255 unit.

Ratusan rumah rusak ini dihuni sebanyak 547 kepala keluarga (KK) yang berjumlah 1.032 jiwa. Kerusakan rumah ini tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Parakansalak, Cidahu, Cikidang dan Warungkiara.

"Kecamatan Kalapanunggal merupakan daerah terdampak yang terbanyak melaporkan kerusakan," ujar Maman.

Baca juga: Setelah Sukabumi, Cianjur Diguncang Gempa, Warga Diimbau Waspada

Selain bangunan rumah rusak, gempa bumi ini juga merusak bangunan lainnya, seperti bangunan Sekolah Dasar (SD), Madrasah Diniyah (MD), Masjid, Mushala, dan fasilitas umum/sosial lainnya.

Gempa terjadi di Sukabumi Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 17.18 WIB.

Pusat gempa berasal dari timur laut Sukabumi, Jawa Barat. Hal ini terkonfirmasi dari keterangan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resminya.

BMKG menyebutkan, kekuatan gempa bermagnitudo 5,0.

"Gempa Mag:5.0, 10-Mar-20 17:18:05 WIB, Lok:6.89 LS,106.62 BT (13 km TimurLaut KAB-SUKABUMI-JABAR)," tulis @infoBMKG

Sumber gempa berada di kedalaman 10 kilometer. BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. 

Baca juga: Gempa Sukabumi, 664 Rumah di Bogor Rusak dan Ratusan Warga Mengungsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com