BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung dipastikan bakal tetap menggelar kegiatan tahunan peringatan ke-65 Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar pada tanggal 18 April 2020 mendatang.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, peringatan ke-65 KAA pada tahun ini dirangkaikan dengan empat pra-kegiatan, yakni peluncuran logo, maskot, dan lagu tema KAA ke-65.
Beberapa lagu tema yang akan diangkat adalah Harmonization of Asia Africa, Taste of Asia Africa, dan Culture Back to Nature.
"Ekspektasi kita pengunjung dan peserta peringatan ke-65 KAA ini bisa mencapai 40.000 hingga 50.000 orang," kata Dewi di Balai Kota Bandung, Selasa (11/3/2020).
Baca juga: Ini Pengalihan Arus Terkait Kegiatan Asia Afrika Festival di Bandung
Disbudpar Kota Bandung menyadari maraknya virus corana di Indonesia akan menjadi tantangan penyelenggaraan peringatan KAA.
Sebagai langkah antisipatif, pihaknya tidak akan mengundang delegasi dari negara-negara anggota KAA, terutama daerah yang terjangkit virus corona.
Dengan kondisi demikian, talenta-talenta yang akan jadi peserta karnaval Asia- Afrika Festival (AAF) yang biasanya mewakili masing-masing negara anggota KAA bakal diisi oleh warga Kota Bandung.
"Jadi untuk tahun sekarang, khusus AAF kita fokuskan peserta dan pengunjung wisatawan domestik saja. Karena negara luar juga memiliki kebijakan dari pemerintah masing-masing. Saya optimistis tahun tahun ini lebih meriah karena akan lebih banyak mempertontonkan budaya asli Indonesia," bebernya.
Dewi menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata terkait undangan untuk delegasi KAA dari luar negeri.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi makin tingginya potensi penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.