Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Pengeroyokan Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya: Korban Dikeroyok 10 Orang Sampai Terkapar di Jalan

Kompas.com - 10/03/2020, 14:01 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - SM (23), anak Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya yang dikeroyok oleh 10 pemuda sampai terkapar di jalan kondisinya masih belum pulih pada Selasa (10/3/2020) siang.

Pihak keluarga pun berencana akan membawa korban ke rumah sakit lagi untuk memeriksa organ dalam karena masih merasakan nyeri di sekujur tubuhnya.

Salah seorang saksi sekaligus teman korban, Riki (23) mengatakan, awalnya permasalahan ini disebabkan adanya kesalahpahaman pribadi antara dirinya dengan pelaku berinisal D.

Saat itu, dirinya sedang bersama korban pulang ke Tasikmalaya seusai mengantarkan teman lainnya sakit ke Kota Banjar.

Pelaku yang juga bekas teman sekolahnya itu terus menghubunginya untuk menyelesaikan masalah.

Baca juga: Detik-detik Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Dikeroyok 10 Pemuda

Janjian dekat Unsil

Sampai akhirnya korban memberikan saran untuk menemui pelaku bersama-sama untuk membereskan permasalahan.

"Kita janjian di Jalan Siliwangi dekat Unsil (Universitas Negeri Siliwangi). Kita bertemu dan sempat mengobrol sampai pelaku bersama 4 temannya dikasih rokok dan makan segala macam. Tapi, pelaku tiba-tiba memukul saya dan langsung dipisah oleh korban. Eh, pelaku malah mengajak duel ke korban dengan taruhan Rp 200.000," jelas Riki bersama teman-temannya saat menjenguk di rumah korban, Selasa siang.

Mendengar ajakan itu, lanjut Riki, korban langsung menyanggupi permintaan pelaku duel masih di Jalan Siliwangi Kota Tasikmalaya.

Namun, sebelum duel dimulai terlihat teman-teman pelaku menelepon rekan-rekan lainnya.

Saat duel, pelaku terlihat kewalahan oleh korban dan berupaya meminta bantuan keempat temannya di lokasi kejadian.

Baca juga: Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Dikeroyok demi Menangi Taruhan

 

"Awalnya masih duel, tapi pelaku kewalahan, tiba-tiba datang 5 teman pelaku lainnya yang ditelepon dan seketika mengeroyok ke korban. Saya sendiri saat itu tak bisa apa-apa dengan 3 teman lainnya dan tak bisa menolong korban, karena diancam oleh 10 orang sembari menendang dan menginjak-injak korban di jalan," ujar Riki, sembari menunduk bersama teman-temannya di hadapan ayah korban sekaligus Ketua PDIP Kota Tasikmalaya, Muslim.

Seusai puas menghajar korban, tambah Riki, para pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Sampai akhirnya korban yang terkapar di jalan ditolongnya untuk segera dibawa ke rumah sakit.

"Pelaku sama korban sebenarnya tidak ada masalah apapun. Saya justru yang punya masalah salah paham pribadi dengan pelaku Pak," ujar Riki.

Baca juga: Polisi: 10 Pengeroyok Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Bukan Anggota Geng Motor

Dikeroyok hingga terkapar

Diberitakan sebelumnya, SM (23), anak wakil ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya korban pengeroyokan mengaku setelah tumbang tergeletak di jalan di tendang ramai-ramai oleh pelaku.

Dirinya hanya bisa melindungi diri dengan cara menutup wajah dengan kedua tangannya saat badannya diinjak-injak dan ditendang oleh pelaku yang berjumlah 10 orang.

Terdapat luka sobek di bagian belakang kepala, dan sekujur tubuhnya mengalami memar bekas pukulan dan tendangan.

"Untung saja saat kejadian para pelaku tidak ada yang memakai alat. Anak saya tergelatak di jalan ditendang ramai-ramai. Kalau ada yang memukul pakai alat, sudah kebayang bagaimana kondisi anak saya sekarang," jelas ayah korban sekaligus pimpinan partai PDIP Kota Tasikmalaya, Muslim, di rumahnya, Selasa (10/3/2020).

Saat ini dirinya memanggil tukang pijat untuk merelaksasi kondisi tubuh anaknya karena diduga mengalami luka dalam.

Jika selang beberapa hari anaknya terus mengeluh kesakitan, dirinya akan membawanya ke rumah sakit untuk CT-scan.

Sampai sekarang, Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah menetapkan para pelaku pengeroyokan anak wakil ketua DPRD Kota Tasikmalaya asal PDIP. "Kita masih proses penangkapan," singkat Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro.

Baca juga: Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Babak Belur Dikeroyok 10 Pemuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com