Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Demonstran Perusahaan AMDK Tewas Ditabrak di Jalan Raya Malang-Surabaya

Kompas.com - 10/03/2020, 12:57 WIB
Dheri Agriesta

Editor

PASURUAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Innova dengan nomor polisi AG 1270 VI menabrak enam demonstran di depan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Desa Suwayono, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan, Selasa (10/3/2020).

Empat orang tewas akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Malang-Surabaya, sekitar pukul 01.30 WIB itu.

Mereka merupakan pegawai yang berdemonstrasi menuntut haknya di perusahaan AMDK tersebut. Para demonstran itu membuat tenda di depan perusahasan.

Baca juga: Diduga Depresi Ditinggal Pacar, Seorang Pria Nekat Terjun dari Lantai 7 Mal Medan

Mobil yang dikendarai SPW (32) itu melaju dari arah malang. Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju Surabaya.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Dwi Nugroho mengatakan mobil itu lebih dulu menabrak enam motor yang diparkir di depan pintu masuk perusahaan.

"Mobil tetap melaju meski sudah menabrak sepeda motor. Mobil menabrak tenda yang berisikan 10 orang di trotoar," kata Dwi seperti dikutip dari TribunPasuruan.com, Senin (10/3/2020).

Mobil tersebut baru berhenti setelah menabrak pagar. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil mengantuk.

Empat korban tewas itu di antaranya, Hamzah, Doni Fatofah, Ahmad Yani, dan Sucipto.

Sedangkan dua korban yang mengalami luka berat adalah Muhammad Arip Wijayah dan Mahmut.

Para demonstran lainnya berhasil menyelamatkan diri saat kejadian itu.

"Dugaan awal kami, pengemudi kendaraan Innova ini kurang hati-hati dan konsentrasi saat berkendara sehingga mobilnya oleng dan masuk ke bahu jalan," kata Dwi.

Baca juga: Dandim Kuala Kapuas Tewas Saat Kecelakaan Speedboat Paspampres di Sungai Sebangau, Berikut Fakta Lengkapnya...

Polisi masih mendalami kasus kecelakaan ini. Saat ini, pengemudi sedang diperiksa di kantor polisi.

"Ini masih kami dalami, sopir mobil masih kami periksa di kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com