PALEMBANG, KOMPAS.com - Driver Gojek yang menampar seorang perempuan kasir minimarket Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, meminta maaf atas perbuatannya.
Video permintaan maaf tersebut diunggah oleh akun instagram @berbagiinfo_peristiwa pada 21 jam yang lalu dan telah tayang sebanyak 185 kali.
Dalam video itu, pria yang mengenakan jaket bewarna hijau bersama seorang laki-laki menggunakan peci besalaman sembari menyampaikan permintaan maaf.
Pria yang mengenakan jaket warna hijau khas Gojek tersebut menyebut namanya adalah Pipin yang merupakan pelaku penamparan kasir tersebut.
Baca juga: Viral Driver Ojol Tampar Kasir di Minimarket, Berawal dari Kesalahpahaman hingga Gojek Turun Tangan
Ia pun meminta maaf atas kelakuannya yang telah menganiaya korban.
Berikut permohonan maaf yang disampaikan pelaku.
"Assalamualaikum, saya Pipin profesi driver gojek single fighter tanpa komunitas menyatakan permohonan maaf atas kejadian di alfamart Lunjuk Jaya dan menyesal atas perbuatan saya. Saya juga meminta maaf kepada aplikasi gojek dan seluruh rekan-rekan driver gojek indonesia terutama cabang Palembang. Demikianlah permohonan maaf saya".
Di akhir tayangan video, ikut terlampir surat perdamaian antara kedua bela pihak yang telah ditandatangani.
Sebelumnya, pihak Gojek memutuskan mitra kepada driver-nya lantaran telah melakukan tindak kekerasan terhadap seorang perempuan yang merupakan kasir minimarket Alfamart.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Head of Regional Corporate Afrais Gojek Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Aji Wihardandi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/3/2020).
Aji mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima dari tim lapangan, pelaku menampar kasir perempuan itu lantaran pengisian saldo Gopay namun terlibat salah paham.
Baca juga: Gojek Pecat Driver Ojol yang Tampar Kasir Alfamart di Palembang
Sehingga, driver gojek tersebut marah dan menampar korban sebanyak dua kali.
Pihak Gojek yang mendapatkan kabar tersebut langsung melakukan tindakan dengan memutuskan hubungan kemitraan dengan pelaku.
"Gojek telah memutuskan mitra dengan yang bersangkutan.Karena sesuai dengan aturan yang berlaku, melakukan kekerasan itu tidak boleh dengan alasan apapun," kata Aji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.