Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Andi Moh Akbar Mekuo, mengatakan, jenazah para korban sudah diserahkan ke masing-masing keluarga korban untuk dimakamkan.
"Hari ini sudah dimakamkan," kata Andi.
Untuk diketahui, enam orang tewas tenggelam di kubangan galian c Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020) pagi sekitar 10.00 WIB.
Berdasarkan data dari Polsek Brati, enam orang tewas merupakan para penghuni Pondok Pesantren Al Lathifiyah yang lokasinya tak jauh dari galian c tersebut.
Baca juga: Kronologi Kiai dan Santriwati Tewas Tenggelam di Galian C Grobogan
Para korban tercatat berasal dari Kabupaten Grobogan. Lima diantaranya adalah para santriwati dan seorang korban lagi merupakan pemilik sekaligus pengasuh Ponpes Al Lathifiyah.
Sesuai keterangan Ponpes Al Lathifiyah, kelima santriwati tersebut yaitu SL (17) warga Temon, Brati, SS (17) warga Getasrejo, Grobogan, NZ (13) warga Tarub, Tawangharjo, LN (17) warga Brati, IS (13) warga Kuripan, Purwodadi.
Sementara seorang korban yaitu pemilik Ponpes Al Lathifiyah, KH Wahyudi (58).
Adapun dua orang korban selamat yakni (NS (16) warga Klambu dan LA (15) warga Klambu.