Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kronologi Lengkap Bentrokan Ojek Online Vs Debt Collector di Yogya, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 06/03/2020, 13:17 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi membeberkan kronologi peristiwa yang melibatkan massa driver ojol dan debt collector (DC) serta sekelompok orang.

Peristiwa ini berawal dari kejadian di Jalan Wahid Hasyim, Depok, Sleman, pada Selasa (3/3/2020).

"Saya akan sampaikan dari awal, peristiwanya pada Selasa sore itu ada ojol yang dihentikan oleh DC. Setelah terjadi dialog, ojol berinisial A mengakui bahwa telat membayar satu bulan," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto dalam jumpa pers di Mapolres Sleman, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Polisi Jamin Keamanan Ojek Online, Massa di Babarsari Sleman Bubarkan Diri

Kemudian, saat itu, datang rekan pengemudi ojek online lainnya berinisial L. Pengemudi ojol berinisial L ini lantas meminta rekannya A untuk meninggalkan lokasi sehingga perdebatan beralih antara DC dengan L.

"Kemudian terjadilah pemukulan terhadap L. Kemudian L pada Rabu siang membuat laporan polisi di Polsek Depok Timur," urainya.

Dari peristiwa pemukulan terhadap L ini, sore harinya, beberapa driver ojek online datang ke lokasi. Sementara pihak DC saat itu membubarkan diri sehingga tidak sampai berlanjut.

Pada Rabu (4/3/2020) pagi, massa ojol mendatangi kantor PT Bala Manunggal Abadi (BMA) di Jalan Wahid Hasyim Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman.

Namun, ketika massa ojol datang, kantor dalam kondisi kosong sehingga tidak ada pihak yang bisa dimintai klarifikasi oleh pengemudi ojek online.

Seiring dengan itu, pada Selasa (3/3/2020), di media sosial ada yang memasang foto terduga pelaku pemukulan berinisial T.

Lalu, komentar berkembang di media sosial sehingga membuat T merasa nama baiknya tercemar.

Pada Rabu (4/3/2020), T melaporkan kejadian itu ke Ditreskrimsus Polda DIY.

Bersamaan dengan itu, rekan-rekannya datang kantor Grab yang ada di pertokoan Casa Grande untuk meminta klarifikasi. Di situ, terjadi ketegangan dan ada keributan kecil.

"Karena semakin berkembang, semakin banyak rekan-rekan ojol mendatangi kantor Grab. Karena situasi semakin panas, proses klarifikasi dialihkan ke Polsek Depok Timur," ungkap Yuliyanto.

Baca juga: Usai Bentrok di Ring Road Yogya, Driver Ojek Online Ricuh di Babarsari Sleman

Di Polsek Depok Timur dilakukan mediasi yang dihadiri oleh Kapolres Sleman, Polsek, dan pejabat Polda DIY. Setelah mediasi selesai, mereka membubarkan diri.

Namun, ternyata ada broadcast bahwa massa akan mendatangi kembali kantor PT BMA. Di kantor tersebut, terjadi perusakan.

"Terjadi perusakan, berkas-berkas di PT BMA dikeluarkan, kemudian juga ada meja dan komputer yang terbakar," tuturnya.

Di tempat yang lain, di pertigaan Jalan Babarsari, Depok, Sleman, dalam waktu yang hampir bersamaan dengan di kantor PT BMA juga ada keributan.

Keributan ini melibatkan antara massa ojek online dengan sekelompok orang.

Keributan ini dapat diredam oleh pihak kepolisian sehingga tidak sampai meluas.

Pihak kepolisian juga sudah melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Dari mediasi itu, keduanya sepakat menjaga kedamaian.

Yuliyanto menegaskan, terhadap peristiwa itu, proses hukum tetap akan dilaksanakan, mulai dari terkait fidusia atau leasing, pengeroyokan, penganiayaan, hingga aksi perusakan kantor Grab dan PT BMA.

Proses itu termasuk menindaklanjuti laporan terhadap pelanggaran UU ITE yang dilaporkan ke Polda DIY.

"Kami harapkan kepada seluruh komunitas dan masyarakat bahwasanya Polri akan tegas melakukan penegakan hukum. Masyarakat diminta dukungannya membuat situasi DIY yang kondusif, kami minta semua pihak memercayakan penyelesaian perkara ini kepada Polri," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke