Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bentrok di Ring Road Yogya, Driver Ojek Online Ricuh di Babarsari Sleman

Kompas.com - 05/03/2020, 22:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Massa pengemudi ojek online Kamis (5/3/2020) petang memenuhi pertigaan Jalan Babarsari, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Pengemudi ojek online ini berkumpul setelah mendapat informasi ada sepeda motor pengemudi online yang dirusak dan ada seorang pengemudi ojol yang dibacok.

Dari pengamatan Kompas.com, sampai dengan Kamis (5/3/2020) pukul 18.45 WIB massa pengemudi ojek online masih tampak berkumpul di Jalan Babarsari.

Baca juga: Ojek Online Bentrok dengan Debt Collector di Sleman, Ini Penjelasan Polisi

Jalan Babarsari pun tampak ditutup sementara. Personil polisi pun tampak berjaga di lokasi dan menenangkan massa.

"Iya itu, katanya sih ada motor dirusak. Akhirnya saya datang ke sini untuk meredam," ujar Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah saat ditemui di lokasi, Kamis (05/02/2020).

Rizki menyampaikan belum bisa memastikan terkait informasi sepeda motor yang dirusak dan driver ojek online yang dibacok.

Pihaknya juga sudah berdialog dengan perwakilan driver ojek online untuk memberikan informasi terkait korban tersebut.

Polisi pun akan menelusuri kebenaran dari informasi tersebut.

"Itu belum pasti, makanya, saya tadi tanya itu dirawat di mana, siapa korbannya, dimana posisi korban yang dibacok. Tadi ngasih beberapa barang bukti ke kita nanti kita telusuri," ungkapnya.

Baca juga: Kantor Leasing di Sleman Diduga Dirusak Oknum Ojek Online

Menurutnya massa yang berkumpul sempat hampir terlibat bentrok dengan sekelompok orang. Namun hal itu bisa cepat diantisipasi pihak Kepolisian.

"Iya tadi di sini hampir bentrok, tetapi bisa segera kita redam," urainya.

Pihak kepolisian akan menusuri akar permasalahan awal. Pihaknya juga akan mempertemukan tokoh-tokoh dari kedua belah pihak untuk bisa meredakan suasana.

"Kita akan telusuri akar masalah awal, kita telusuri akar masalahnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com