Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orang Tewas, Ini Kronologi Bentrokan Warga Adonara, Flores Timur

Kompas.com - 06/03/2020, 09:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Mereka ingin menanam bibit jambu mete dan kelapa. Dua tanaman itu selama ini digarap Suku Wuwur dan Suku Lamatokan di lahan itu.

Aksi warga Suku Kwaelaga itu membuat warga Suku Lamatokan kecewa. Perwakilan Suku Lamatokan mendatangi lahan itu untuk mengecek tanaman yang ditanam Suku Kwaelaga.

Kedua perwakilan suku berdebat di lahan itu.

 

Perdebatan yang berlangsung sengit berujung saling serang menggunakan senjata tajam. Korban jiwa pun berjatuhan.

 

Deny mengklaim situasi di wilayah itu telah kondusif. Jenazah para korban telah dibawa ke rumah adat masing-masing suku.

"Kondisinya sekarang sudah aman," kata Deny.

Polres Flores Timur masih menunggu hasil autopsi dari enam jenazah tersebut. Deny pun mengimbau seluruh perwakilan suku tak melakukana aksi balasan atas insiden itu.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli telah berkomunikasi dengan Badan Permusyawaratan Desa dan aparat desa setempat untuk mengonfirmasi insiden itu.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Pasien Suspect Corona di Padang Negatif

Lokasi kejadian, kata Agus, cukup jauh dari Desa Sandosi. Agus meminta pemerintah Desa Sandosi mengimbau suku lain tak terprovokasi.

Masing-masing suku yang bertikai diminta menahan diri agar tak ada lagi pertumpahan darah.

Agus juga meminta camat di Pulau Adonara dan desa lain menahan masyarakatnya yang hendak membantu suku yang bertikai di Desa Sandosi.

"Biarkan pemerintah dan aparat keamanan menyelesaikan masalah yang ada," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com