Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/03/2020, 17:28 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel menggagalkan pengiriman 22.000 masker yang hendak dikirimkan ke Kuala Lumpur, Malaysia, melalui pesawat di Bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Kasubdit Penmas Polda Sulsel Kompol Muhammad Arsyad mengatakan bahwa meski telah diamankan, AJ pemilik CV Mina Bahari Nusantara belum dijadikan tersangka.

"Ini belum ada tersangkanya. Rencana tindak lanjut dikoordinasikan dengan dinas perdagangan dan ahli hukum lalu gelar perkara penyelidikan dan penyidikan," ujar Arsyad kepada wartawan, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Polisi Gerebek Gudang Penimbunan Ribuan Masker di Batam

Dia mengatakan, pengiriman ribuan masker tersebut sebelumnya berhasil mengirimkan masker dalam jumlah besar sebanyak 17 kali.

"Penggagalan ini terjadi usai pihak bea cukai berkoordinasi dengan penyidik kepolisian," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang P2 Kanwil Beacukai Sulbagsel Arie Papono mengakui bahwa pengiriman yang sebelumnya berhasil sebanyak belasan kali itu diketahui pihak bea cukai. 

Hanya saja, pihaknya tak menahan dikarenakan dari sisi perizinan, ekspor masker ini tak sesuai ketentuan dari instansi terkait sehingga dikategorikan perdagangan biasa.

"Jadi kita konsultasi ke Polda gimana ini, karena dari sisi bea cukai ini clear. Tapi teman-teman polda menemukan bahwa eksportirnya ini eksportir hasil laut jadi dari isi ekspor dokumen ini (harus) dibatalkan," kata Arie.

Baca juga: Oknum PNS Rumah Sakit di Makassar Timbun Ribuan Masker, Ini Perannya

Untuk ekspor yang dilakukan oleh CV Mina Bahari Internusa, kata dia, pihaknya tak mengenakan pajak bea keluar dengan alasan perdagangan biasa.

Namun, Arie mendukung langkah penyidik Polda Sulsel yang pada akhirnya menggagalkan pengiriman ribuan masker karena menyalahi aturan perizinan perdagangan berdasarkan Pasal 106 UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan.

"Jadi kejadian ini rangkaian penyelidikan yang dilakukan teman-teman polda terkait peredaran masker. Dan memang kita sedang waspada virus corona," kata Arie.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Tersangka Penimbunan 72.000 Masker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Regional
Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke