Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Gudang Penimbunan Ribuan Masker di Batam

Kompas.com - 05/03/2020, 16:59 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jajaran Diraktorat Reserse Kriminal Khusu (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengungkap dugaan penimbunan masker di Batam, Kamis (5/3/2020) siang tadi.

Kali ini gudang yang digerebek yakni milik PT Salam Jaya Lestari yang berada di Kompleks Orchid Business Centre Blok A No 8-10, Batam Kota, Batam.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, penggerebekan ini berdasarkan hasil laporan masyarakat dan pengecekan langsung ke sejumlah apotek.

Dimana dari laporan dan pengecekan diketahui bahwa masker yang dijual di sejumlah apotek di Batam diketahui kosong.

Baca juga: Dua Tersangka Penimbunan Masker Non Medis Beli Rp 22.000 Per Boks, Dijual Rp 200.000 Per Boks

 

Dari sana, polisi kemudian melakukan penelusuran hingga akhirnya menggerebek gudang PT Salam Jaya Lestari.

“Penggerebekan ini merupakan hasil kerja sama antara Polda Kepri, Disperindag, Apindo, BPOM Kepri dan Bulog dan berhasil mengungkap aktivitas penimbunan masker di gudang PT Salam Jaya Lestari,” kata Harry, Kamis (5/3/2020).

Sudah satu bulan kosong

Harry menambahkan, dari pengakuan sejumlah apotek yang didatangi Polda Kepri bersama Disperindag, Apindo, BPOM Kepri dan Bulog, salah satunya Budi Farma yang berada di kawasan Nagoya, bahwa kekosongan stok masker ini sudah berlangsung satu bulan.

“Pengakuan apotek rata-rata memang kosong dari distributornya. Makanya kami langsung turun ke sejumlah gudang distributor,” papar Harry.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan 6.130 boks masker berbagai merek, yakni Woman Mask, Dual Mask, Face Mask dan Paper Mask.

Ironisnya, masker yang diamankan sama sekali tidak memenuhi standar dan berasal dari China

"Masker yang diamankan ini merupakan masker yang tidak memenuhi standar berasal dari China dan akan diedarkan di Batam,” jelas Harry.

Baca juga: Oknum PNS Rumah Sakit di Makassar Timbun Ribuan Masker, Ini Perannya

Harry juga mengatakan, saat ini ada dua orang yang diperiksa terkait penggerebekan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com