Seorang pasien terduga virus corona dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Ia dirawat setelah menunjukkan gejala awal terserang virus ini sepulang bepergian dari Thailand.
Hal itu diktakana Pemberi Pejabat Informasi Daerah (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustavianof.
"Benar, salah seorang warga kita dirawat di ruang isolasi setelah dirujuk dari salah satu rumah sakit daerah di Sumatera Barat," katanya, saat dihubungi Kompas.com melalau sambungan telepon, Senin (2/3/2020).
"Hari ini memasuki hari kelima ia dirawat. Awalnya ia menunjukkan gejala sesak nafas dan batuk usai bepergian." sambungya.
Menurut Gustavianof, hingga hari ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari yang bersangkutan.
Baca juga: Satu Pasien Suspect Corona Sudah 5 Hari Diisolasi di RSUP M Djamil Padang
Kasus tewasnya sopir truk bernama Yus Yunus (26), warga asal Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Selatan, yang tewas dihakimi massa di Jalan Trans Nabire, Papua, Minggu (23/2/2020) lalu, menjadi perhatian semua pihak.
Pasalnya, Yus tewas setelah diamuk massa dihadapan polisi.
Terkait kejadian itu, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw akhirnya turun tangan untuk memastikan fakta di lapangan.
Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, kasus pengeroyokan tersebut bermula dari adanya kecelakaan ganda yang menyebabkan seorang warga setempat bernama Demianus Mote tewas.
Dikatakan Paulus, saat itu Demianus Mote yang sedang menggunakan sepeda motor melaju kencang dari arah Dogiyai menuju Distrik Kamu Utara.
Kemudian, ia menabrak seekor babi yang kebetulan melintas di lokasi tersebut. Akibat kejadian itu, laju sepeda motor yang dikendarinya oleng ke kanan.
Karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya, ia terserempet oleh bemper truk yang dikemudikan Yunus dari arah berlawanan.
Akibat kecelakaan itu, Demianus Mote tewas di tempat.
"Sementara saudara Yus Yunus memberhentikan kendaraanya dan meminta bantuan menggunakan radio mobil kepada rekannya Risman dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kamu pada Pukul 12.20 WIT," kata Paulus, melalui rilis, Minggu (1/3/2020).
Sumber: KOMPAS.com (Irwan Nugraha, Rahmadhani, Editor : Caroline Damanik, David Oliver Purba, Aprilia Ika, Setyo Puji)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.