Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ranu Manduro Ditutup untuk Umum | Kompleks Ruko Jompo di Jember Ambruk

Kompas.com - 03/03/2020, 06:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

4. Satu pasien suspect corona sudah lima hari diisolasi di RSUP M Djamil Padang

Seorang pasien terduga virus corona dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Ia dirawat setelah menunjukkan gejala awal terserang virus ini sepulang bepergian dari Thailand.

Hal itu diktakana Pemberi Pejabat Informasi Daerah (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustavianof.

"Benar, salah seorang warga kita dirawat di ruang isolasi setelah dirujuk dari salah satu rumah sakit daerah di Sumatera Barat," katanya, saat dihubungi Kompas.com melalau sambungan telepon, Senin (2/3/2020).

"Hari ini memasuki hari kelima ia dirawat. Awalnya ia menunjukkan gejala sesak nafas dan batuk usai bepergian." sambungya.

Menurut Gustavianof, hingga hari ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari yang bersangkutan.

Baca juga: Satu Pasien Suspect Corona Sudah 5 Hari Diisolasi di RSUP M Djamil Padang

 

5. Detik-detik sopir tewas diamuk massa di depan polisi

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mendatangi lokasi kejadian tewasnya Yus Yunus akibat dikeroyok massa karena dikira menabrak pengendara motor, Dogiyai, Papua, Minggu (1/03/2020)Dok Humas Polda Papua Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mendatangi lokasi kejadian tewasnya Yus Yunus akibat dikeroyok massa karena dikira menabrak pengendara motor, Dogiyai, Papua, Minggu (1/03/2020)

Kasus tewasnya sopir truk bernama Yus Yunus (26), warga asal Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Selatan, yang tewas dihakimi massa di Jalan Trans Nabire, Papua, Minggu (23/2/2020) lalu, menjadi perhatian semua pihak.

Pasalnya, Yus tewas setelah diamuk massa dihadapan polisi.

Terkait kejadian itu, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw akhirnya turun tangan untuk memastikan fakta di lapangan.

Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, kasus pengeroyokan tersebut bermula dari adanya kecelakaan ganda yang menyebabkan seorang warga setempat bernama Demianus Mote tewas.

Dikatakan Paulus, saat itu Demianus Mote yang sedang menggunakan sepeda motor melaju kencang dari arah Dogiyai menuju Distrik Kamu Utara.

Kemudian, ia menabrak seekor babi yang kebetulan melintas di lokasi tersebut. Akibat kejadian itu, laju sepeda motor yang dikendarinya oleng ke kanan.

Karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya, ia terserempet oleh bemper truk yang dikemudikan Yunus dari arah berlawanan.

Akibat kecelakaan itu, Demianus Mote tewas di tempat.

"Sementara saudara Yus Yunus memberhentikan kendaraanya dan meminta bantuan menggunakan radio mobil kepada rekannya Risman dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kamu pada Pukul 12.20 WIT," kata Paulus, melalui rilis, Minggu (1/3/2020).

Baca juga: Detik-detik Sopir Truk Tewas Diamuk Massa di Papua, Berawal dari Kecelakaan Ganda hingga Polisi Tak Berdaya

 

Sumber: KOMPAS.com (Irwan Nugraha, Rahmadhani, Editor : Caroline Damanik, David Oliver Purba, Aprilia Ika, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com