Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Ritual Adat Kawalu, Kawasan Baduy Dalam Ditutup Tiga Bulan

Kompas.com - 03/03/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

 

Aturan adat di Baduy

Suku Baduy yang ada di wilayah Desa Coboleger hingga Rangkasbitung terdiri dari dua perkampungan besar yakni Baduy Dalam dan Baduy Dalam.

Yang membedakan dua perkampungn ini adalah masyarakat Baduy Luar sudah mulai menerima perubahan zaman. Sedangkan Baduy Dalam masih teguh menjalankan adatnya.

Sejak tahun 1990, kawasan suku Baduy telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Lebak.

Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani ataupun pengrajin anyaman, sehingga kondisi alam dan nuansanya terasa sangat asri karena tak terjamah teknologi maupun pembangunan.

Baca juga: Jangan Sembarangan Foto di Baduy dan Aturan Adat Lainnya

Pengunjung yang datang diwajibkan untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan sopan santun.

Selain itu pengunjung diimbau tidak membawa dan menggunakan narkoba serta tidak melakukan tindakan asusila.

Pengunjung juga tidak diperkenankan membawa nasi kotak dengan unsur plastik dan kertas dan dilarang membuang puntung rokok yang menyala.

Baca juga: 5 Siswanya Tewas Tenggelam di Kawasan Baduy, SMP Budhaya III Libur 3 Hari

Selama ini warga yang tinggal di kawasan tersebut selalu menjaga kebersihan kampung sebagain bagian dari adat.

Jika di kawasan Baduy Dalam, pengunjung tidak boleh menggunakan sabun, sampo, dan pasta gigi untuk menjaga kejernihan air.0

Di kawasan Baduy Dalam, pengunjung hanya boleh datang sebelum jam lima sore. Pengunjung juga tak boleh mengambil foto dan video selama berada di kawasan Baduy Dalam dan dilarang menggunakan perangkat elektronik seperi radio, pemutas musik, senjata api, dan pengeras suara.

Baca juga: Mengenal Tenun Baduy yang Mendunia

Setiap pengunjung yang datang juga diminta untuk meminta izin sebelum melakukan kegiatan agar tidak melanggar norma adat di sana.

"Sebenarnya untuk norma ada toleransi dari warga sekitar. Tapi, alangkah lebih baiknya aturan ini dipatuhi, sebagai tanda penghormatan untuk warga setempat," kata Ibnu, salah satu waga Baduy Luar.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Acep Nazmudin, Albert Supargo | Editor: Abba Gabrillin, Ni Luh Made Pertiwi F)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com