Suku Baduy yang ada di wilayah Desa Coboleger hingga Rangkasbitung terdiri dari dua perkampungan besar yakni Baduy Dalam dan Baduy Dalam.
Yang membedakan dua perkampungn ini adalah masyarakat Baduy Luar sudah mulai menerima perubahan zaman. Sedangkan Baduy Dalam masih teguh menjalankan adatnya.
Sejak tahun 1990, kawasan suku Baduy telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Lebak.
Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani ataupun pengrajin anyaman, sehingga kondisi alam dan nuansanya terasa sangat asri karena tak terjamah teknologi maupun pembangunan.
Baca juga: Jangan Sembarangan Foto di Baduy dan Aturan Adat Lainnya
Pengunjung yang datang diwajibkan untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan sopan santun.
Selain itu pengunjung diimbau tidak membawa dan menggunakan narkoba serta tidak melakukan tindakan asusila.
Pengunjung juga tidak diperkenankan membawa nasi kotak dengan unsur plastik dan kertas dan dilarang membuang puntung rokok yang menyala.
Baca juga: 5 Siswanya Tewas Tenggelam di Kawasan Baduy, SMP Budhaya III Libur 3 Hari
Selama ini warga yang tinggal di kawasan tersebut selalu menjaga kebersihan kampung sebagain bagian dari adat.
Jika di kawasan Baduy Dalam, pengunjung tidak boleh menggunakan sabun, sampo, dan pasta gigi untuk menjaga kejernihan air.0
Di kawasan Baduy Dalam, pengunjung hanya boleh datang sebelum jam lima sore. Pengunjung juga tak boleh mengambil foto dan video selama berada di kawasan Baduy Dalam dan dilarang menggunakan perangkat elektronik seperi radio, pemutas musik, senjata api, dan pengeras suara.
Baca juga: Mengenal Tenun Baduy yang Mendunia
Setiap pengunjung yang datang juga diminta untuk meminta izin sebelum melakukan kegiatan agar tidak melanggar norma adat di sana.
"Sebenarnya untuk norma ada toleransi dari warga sekitar. Tapi, alangkah lebih baiknya aturan ini dipatuhi, sebagai tanda penghormatan untuk warga setempat," kata Ibnu, salah satu waga Baduy Luar.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Acep Nazmudin, Albert Supargo | Editor: Abba Gabrillin, Ni Luh Made Pertiwi F)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.