KARAWANG, KOMPAS.com - Anggota SAR Brimob Kompi C Pelopor Purwakarta Bripda Armanjas Tri Baskara dipatuk ular saat membantu warga yang kebanjiran di Kampung Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, pada Selasa (25/2/2020) malam.
Saat itu, Armanjas tengah mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Ia patuk ular berbisa di tangan kiri. Meski begitu, ia terus fokus mengevakuasi warga.
"Akibat gigitan itu dia merasa keram di bagian tangan," ujar Danki Brimob Kompi C Pelopor Purwakarta Iptu Sajak Utomo melalui keterangan resmi, Kamis (27/2/2020).
Baca juga: Cerita Pengungsi Banjir Karawang: Sejak Awal Tahun, Sudah 7 Kali Banjir Menerjang...
Usai mengevakuasi warga, Armanjas baru melapor ke Danton 5 Aipda Gugun Gunawan bahwa dirinya dipatuk ular.
"Saat ditangani Poliklinik Desa Karangligar, Armanjas sempat tak sadarkan diri. Sebelumnya ia juga muntah-muntah," kata Sajak.
Karena semakin kritis, Armanjas dilarikan ke salah satu rumah sakut swasta di Karawang. Namun rumah sakit tersebut tidak memiliki serum anti-bisa ular, ia dirujuk ke RSUD Karawang.
"Untuk saat ini kondisi Bripda Armanjas sudah cukup membaik dan diperlukan istirahat sementara di RSUD Karawang," kata Sajak.
Baca juga: Kerusakan Lingkungan di Hulu Sungai Biang Kerok Banjir Karawang
Sajak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelamatkan Armanjas.
"Kami berterima kasih telah membantu anggota kami," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.