"Saat ini kami minta masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis berupa angin kencang, banjir, banjir bandang dan tanah longsor," ujar Achadi.
Sebelumnya diberitakan, susur Sungi Sempor dilakukan oleh 249 siswa SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2/2020) sore.
Saat melakukan susur sungai, para siswa tiba-tiba diterjang oleh arus besar hingga menyebabkan mereka hanyut.
Kejadian ini sangat disayangkan oleh sejumlah pihak lantaran dilakukan pada musim hujan.
Kejadian itu menyebabkan 10 siswa meninggal dunia.
Polisi telah menetapkan dua guru SMPN 1 Turi dan seorang pembina dari luar sekolah sebagai tersangka dalam kejadian itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.