Proses isolasi pasien ini mulai berlangsung pada 19 Februari 2020. Namun, pada Minggu (23/2/2020), pasien tersebut meninggal dunia.
Baca juga: Jenazah Pasien Suspect Virus Corona di Semarang Dibungkus Plastik Sebelum Dimakamkan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, masih menunggu laporan dari RSUP Kariadi Semarang terkait pasien yang meninggal tersebut.
Menurut informasi yang dia diperoleh, indikasi kuat meninggalnya pasien tersebut disebabkan bukan karena virus corona, tetapi penyakit pneumonia akut.
Meskipun demikian, kata Ganjar, apapun namanya harus tetap siaga.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Dinas Kesehatan dan rumah sakit di Jateng untuk tetap siaga. (Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.