Seperti diketahui, tempat wisata di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, itu sempat jadi sorotan masyarakat lantaran letaknya berada di sesar Lembang Kawasan Bandung Utara (KBU).
Kepala DBMPR Jabat Koswara mengaku telah menerjunkan tim untuk mengecek kondisi proyek tersebut pada Jumat (21/2/2020) lalu.
Baca juga: BNPB Akan Pasang Papan Informasi Area Rawan Bencana di Sepanjang Sesar Lembang
Ia mengatakan, dari data yang dihimpun ada sejumlah persyaratan yang belum dipenuhi pengelola.
"(Izin) yang sedang berporses Izin lingkungan UKLUPL dari Kabupaten Bandung Barat, izin jalan masuk, pengesahan site plan, Izin Mendirikan Bangunan dari Kabupaten Bandung Barat, seritifkat laik fungsi dan izin usaha pariwisata," ujar Koswara dalam konferensi pers di Kantor DBMPR, Jalan Asia Afrika, Bandung, Selasa (25/2/2020).
Koswara memastikan tidak ada pembangunan waterboom di lokasi tersebut.
Sesuai rekomendasi dari Pemprov Jabar, lokasi wisata itu hanya untuk agrowisata.
"Dalam site plan tidak ada waterboom seperti yang diberitakan. Yang ada wahana bermain anak dan kuliner, student camp, outbond, glamping, permainan seluncuran seluas 600-800 meter persegi," ucapnya.
Baca juga: BMKG: Letusan Tangkuban Parahu Tidak Picu Aktivitas Sesar Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.