YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Salah satu pencetus ide susur Sungai Sempor berinisial IYA (36) justru tidak ikut mendampingi 249 peserta.
Guru olahraga SMP Negeri 1 Turi, ini meninggalkan para siswa dengan alasan transfer uang.
"Yang bersangkutan IYA tidak ikut turun (mendampingi siswa susur sungai)," ujar Wakapolres Sleman Kompol M Kasim Akbar Bantilan dalam jumpa pers, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Terungkap, Hanya 4 Pembina yang Dampingi 249 Siswa SMPN 1 Turi Susur Sungai
Akbar Bantilan menyampaikan, IYA meninggalkan 249 siswa karena ada keperluan.
Padahal, IYA merupakan salah satu orang yang telah memperoleh sertifikat Kursus Mahir Dasar (MKD) Pramuka.
Selain itu, IYA juga merupakan salah satu orang yang mempunyai ide dan penentu lokasi.
"Yang bersangkutan pergi karena ada urusan yang dikerjakan. Jadi yang bersangkutan ada keperluan mentransfer uang di bank," urainya.
Tak hanya IYA, dua pembina lainnya yakni R (58) dan DDS (58) juga tidak turut turun mendampingi para siswa susur sungai.
Pembina berinisial R saat kegiatan susur sungai berada di sekolah untuk menjaga barang-barang siswa.
Sementara DDS saat kegiatan susur sungai menunggu di finish.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.