Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Jadi Buronan, Pencuri Oil Boom Pertamina Ditangkap Saat Mabuk

Kompas.com - 22/02/2020, 15:56 WIB
Suddin Syamsuddin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Sempat menjadi buronan selama 2 tahun, Asdar alias Landito ditangkap Tim Crime Hunter Resmob Polres Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2/2020).

Asdar ditangkap saat sedang asyik mabuk-mabukan di rumah temannya di Takkallao, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Kepala Unit Resmob Polres Parepare Aiptu Faesal mengatakan, Asdar diduga mencuri Oil Boom milik Pertamina sepanjang 25 meter.

Baca juga: Warga Parepare Diterkam Buaya Saat Menjaring Ikan

Pelaku mengambil timah dari Oil Boom milik Depot Pertamina, Kota Parepare, degan menggunakan pisau dapur untuk mengiris bagian pinggiran yang dilapisi karpet plastik tebal.

Hal itu terjadi pada 2018 lalu.

"Kerugian yang dialami Depot Pertamina Parepare sekitar Rp 400 juta," kata Faesal saat dikonfirmasi pada Jumat malam.

Baca juga: Minibus Terguling di Tanjakan hingga Menabrak Rumah

Saat menjadi buronan, Asdar bersembunyi di Lombok, Nusa Tenggata Barat.

Saat ditangkap, Asdar sempat melawan petugas dengan meronta-ronta saat disergap.

Sebelumnya, polisi telah membekuk rekan Asdar, yakni Herman warga Parepare, pada 2018 lalu.

"Asdar juga adalah residivis dengan kasus pencurian dan penipuan. Asdar telah 3 kali keluar masuk Lapas Kelas II B Kota Pareparem," kata Faesal.

Kepada polisi, Asdar mengakui perbuatanya bersama Herman mencuri Timah Oil Boom milik Depot Pertamina Parepare.

Ia kemudian bersembunyi di Lombok, NTB, dan pulang ke Parepare pada 2019.

Awalnya, dia mengira kasus pencuriannya bersama Herman telah ditutup polisi.

Baca juga: Ini Alasan Seorang Istri di Sumbar Bunuh Suami dengan Pisau Dapur

"Saya sempat buron lari ke Lombok, NTB. Setelah bosan menganggur di sana, saya kembali ke Parepare dan tertangkap," kata Asdar.

Asdar juga meminta maaf kepada polisi, karena saat ditangkap ia berusaha melawan petugas.

Ia baru sadar saat polisi yang menangkapnya sempat mengeluarkan senjata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com