KOMPAS.com - Wajah Tri Harianti (44), ibu dari salah satu siswa SMPN 1 Turi, Sleman, tampak kuyu dan lesu.
Saat ditemui di klinik Pratama Swa Turi, dirinya mengatakan sedang menunggu kabar buah hatinya, Faneza Dida Amalia (12), yang ikut kegiatan susur sungai di Sungai Sempor, Sleman.
"Minta doanya supaya Faneza cepat ketemu," kata Tri.
Tri menceritakan, setelah mendengar insiden yang menimpa siswa SMPN 1 Turi di Sungai Sempor, keluarganya langsung mencari keberadaan Faneza.
"Adik saya sudah keliling kemana-mana Puskesmas, masjid, sekolah, kantor polisi juga," katanya.
Baca juga: Siswa SMPN 1 Turi Hanyut Saat Susur Sungai, Bupati Sleman: Kecerobohan Sekolah
Dilansir dari Tribunnews, Tri lalu mendapat kabar dari salah satu orangtua siswa, jika putrinya mengalami luka di bagian kepala dan dirawat di Klinik Pratama Swa Turi.
Dirinya pun bergegas menuju Klinik Pratama Swa untuk mengetahui kondisi Faneza.
Namun, setelah mencari ke seluruh ruangan, perempuan warga Glagah Ombo, Tempel, tersebut tak mendapati putri tercintanya tersebut.
Baca juga: 6 Siswa SMP Turi Tewas Hanyut di Sungai, BPBD: Anaknya Belum Pulang Segera Lapor
Sembari menunggu kabar tentang putrinya, Tri menceritakan, putrinya memang ikut kegiatan Pramuka di sekolahnya.
Kegiatan itu rutin yang digelar setiap Jumat. Namun, biasanya hanya dilakukan tidak jauh dari sekolah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.