Kepada polisi, Asdar mengakui perbuatanya bersama Herman mencuri Timah Oil Boom milik Depot Pertamina Parepare.
Ia kemudian bersembunyi di Lombok, NTB, dan pulang ke Parepare pada 2019.
Awalnya, dia mengira kasus pencuriannya bersama Herman telah ditutup polisi.
Baca juga: Ini Alasan Seorang Istri di Sumbar Bunuh Suami dengan Pisau Dapur
"Saya sempat buron lari ke Lombok, NTB. Setelah bosan menganggur di sana, saya kembali ke Parepare dan tertangkap," kata Asdar.
Asdar juga meminta maaf kepada polisi, karena saat ditangkap ia berusaha melawan petugas.
Ia baru sadar saat polisi yang menangkapnya sempat mengeluarkan senjata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.