Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar: Susur Sungai Tidak untuk Anak dan Remaja, apalagi Musim Hujan

Kompas.com - 22/02/2020, 06:19 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Sebab, saat hujan terjadi fenomena alam seperti banjir yang tidak bisa diprediksi.

"Banjir bandang tidak bisa diduga, debit air bisa tiba-tiba meningkat," kata dia.

Baca juga: Kesaksian Salma, Siswa SMPN 1 Turi yang Selamat Susur Sungai, Arus Deras Tiba-tiba Datang

Tak tahu hulu hujan

Sebenarnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan bahwa wilayah Sleman dan sekitarnya turun hujan sedang hingga lebat saat peristiwa itu terjadi.

BPBD DIY pun menyatakan, peringatan sudah disebar.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana memaparkan, saat susur sungai berlangsung, tiba-tiba aliran air dari hulu membesar dan menghanyutkan siswa.

Kemunculan aliran tersebut diperkirakan akibat hujan di hulu Sungai Sempor.

Sekitar 250 siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka berupa susur sungai di lokasi tersebut pun hanyut.

"Enam di antaranya ditemukan tewas," katanya.

(Sumber: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com