KOMPAS.com - Korban pertama siswa SMPN 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor, Sleman, berhasil dievakuasi tim SAR. Saat itu, korban ditemukan dalam posisi tersangkut di bebatuan.
"Kontur sungai ada yang berbatu, korban juga ada yang tersangkut. Korban pertama tersangkut di batu dan setelah dievakuasi dalam keadaan meninggal," ujar Kepala Basarnas DIY, Wahyu Efendi, telewicara di Kompastv.
Baca juga: Pencarian Siswa SMP 1 Turi yang Hanyut di Sungai Terkendala Hujan dan Gelap
Setelah korban berhasil dievakuasi, Tim SAR gabungan segera melanjutkan proses pencarian korban lainnya di sepanjang sungai.
"Infonya lima orang belum ditemukan. Kita masih melakukan pencarian melalui sungai dan jalur darat," ujarnya.
Sementara itu, Wahyu menjelaskan, dalam catatannya jumlah korban meninggal mencapai 6 siswa, dan 239 siswa selamat. Lalu, 5 siswa belum ditemukan.
Korban keenam yang dinyatakan meninggal dievakuasi saat jenasah tersangkut di jembatan.
"Kami maksimalkan malam hari ini hingga pada pukul 22.00 WIB dan akan kami evaluasi kembali apakah dilanjutkan atau tidak. Untuk penyisiran dilakukan melalui sungai dan darat," ujar Wahyu.
Baca juga: UPDATE: Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Tewas Saat Susur Sungai Jadi 6 Orang
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 250 siswa SMPN 1 Turi mengikuti susur sungai dalam rangka kegiatan Pramuka.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Sleman, DIY, Makwan, cuaca saat itu tidak hujan. Namun, ternyata cuaca di hulu sungai hujan.
Akibatnya, arus sungai ke hilir menjadi deras dan menghanyutkan sejumlah siswa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.