Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Siswa SMP 1 Turi yang Hanyut di Sungai Terkendala Hujan dan Gelap

Kompas.com - 21/02/2020, 20:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Usaha pencarian sejumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman, DIY, yang hanyut di Sungai Sempor terkendala kondisi lokasi yang gelap.

Untuk mengatasi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman membutuhkan lampu penerangan di beberapa titik, salah satunya di area DAM sungai.

"Kami membutuhkan lampu sorot untuk penerangan di area DAM Sungai Sempor," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sleman Joko Supriyanto di lokasi, Jumat malam.

Baca juga: Empat Murid SMPN di Sleman yang Hanyut Saat Sisir Sungai Ditemukan Meninggal

Dilansir dari Antara, hingga petang proses pencarian siswa SMP 1 Turi masih terus dilakukan meski hujan mengguyur di lokasi kejadian.

"Kondisi sudah malam dan gelap, kami harus menggunakan lampu penerangan untuk mencari para korban lainnya," kata Joko di lokasi, Jumat (21/2/2020) malam

Sementara itu, berdasar data terbaru dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, siswa hanyut yang sudah ditemukan berjumlah enam orang.

Empat orang diketemukan meninggal dunia, dua di antaranya sudah teridentifikasi atas nama Nur Azizah dan Arisma.

Baca juga: Kronologi Ratusan Siswa SMP di Sleman Terseret Arus Saat Susur Sungai

Seperti diketahui, 257 siswa SMP 1 Turi, Sleman sedang mengikuti kegiatan Pramuka yaitu susur sungai di lokasi kejadian.

Saat sejumlah siswa mulai turun ke sungai, hujan belum turun. Arus sungai juga masih normal.

"Namun ternyata di hulu sungai hujan," kata Makwan, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, saat dihubungi.

Akibatnya, aliran air dari hulu tersebut cukup deras dan membuat ratusan siswa itu terseret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com