Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2020, 20:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman hanyut di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai pada Jumat (21/02/2020).

Dilansir dari Tribun Jogja, tangis histeris keluarga tumpah saat tiba di Klinik Pratama Swa, Turi, Sleman tempat evakuasi korban yang ditemukan meninggal dunia.

Data sementara ada empat siswa yang ditemukan meninggal dunia. Tiga jenazah di antaranya sudah jemput oleh keluarganya.

"Tiga sudah diambil oleh keluarga masing-masing," kata Kanit Lantas Polsek Turi, Nur Hasan.

Baca juga: Ada 6 Siswa SMPN Sleman yang Ikut Susur Sungai Belum Ditemukan

Ia mengatakan, empat korban yang MD tersebut masing-masing atas nama Risma, Nur Azizah, Latifa, dan Sophia. Mereka adalah murid kelas 7D, 8C, 8A, dan satu orang belum terindentifikasi.

"Itu berdasarkan info saat ini ya, pencarian masih terus berlangsung," imbuhnya.

Menurut Hasan satu korban meninggal dunia yang belum dijemput atas nama Shopia.

Di lokasi kejadian, sejumlah orangtua siswa masih menanti kabar dan keberadaan anak mereka yang masih belum diketahui.

Baca juga: Ada 250 Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Ikut Susur Sungai Sempor

Nur Hasan mengatakan ada 257 siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai tersebut. Namun tidak semua berangkat. Tercatat ada 145 murid yang melakukan presensi.

"Yang belum ketemu kami belum tahu ya," tambahnya.

Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan menjelaskan saat para siswa memulai kegiatan susur sungai belum turun hujan.

"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya, Jumat (21/2/2020) sore.

Baca juga: Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut Saat Pramuka Susur Sungai, 4 Tewas

Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras. Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.

"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com