Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Cukup Kursi, PDI-P Sumenep "Bergerilya" Cari Dukungan

Kompas.com - 20/02/2020, 11:47 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com – DPP PDI-Perjuangan (PDI-P) mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung pasangan Fauzi dan Dewi Khalifah di Pilkada Sumenep 2020.

Pasangan itu dinilai sesuai dengan aspirasi kader PDI-P Sumenep, karena berasal dari gabungan kelompok nasionalis dan religius.

Fauzi merupakan Wakil Bupati Sumenep dan Dewi Khalifah menjabat Ketua Cabang Muslimat NU Sumenep.

Sekretaris DPC PDI-P Sumenep, Abrari mengatakan, perwakilan daerah dan pusat telah menggelar sejumlah survei sebelum memutuskan nama tersebut.

"Kami tinggal menunggu surat rekomendasi dari DPP PDIP kapan akan turun. Secara de fato pasangan nama tersebut sudah diketahui publik, namun de jure tinggal menunggu kapan turunnya," kata Abrari saat dihubungi Kompas.com, Kamis, (20/2/2020).

Surat rekomendasi itu akan diserahkan ke seluruh perwakilan kota dan kabupaten yang menggelar pilkada pada 1 Maret 2020.

Abrari tak menutup kemungkinan terjadi perubahan sebelum surat rekomendasi dipegang perwakilan daerah. Apalagi, situasi politik di Sumenep sangat dinamis.

PDI-P Sumenep, kata dia, tak bisa mengusung pasangan calon sendiri karena tak memiliki kursi yang cukup di DPRD Sumenep. PDI-P Sumenep hanya memiliki lima kursi.

Sedangkan Partai Hanura yang mengusung Dewi Khalifah hanya mengantongi tiga kursi. Pasangan calon itu masih kekurangan dua kursi untuk bertarung di Pilkada Sumenep 2020.

"Pendekatan ke partai yang memiliki kursi di DPRD Sumenep masih terus dilakukan. Ada sinyal bahwa di DPP PDIP, Wakil Ketua DPP PDIP Said Abdullah sudah intens komunikasi dengan Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto," ungkap Abrari.

DPC PDI-P Sumenep akan kembali memanaskan mesin partai. Seluruh kader dan pengurus di segala tingkat akan dikumpulkan untuk menyamakan visi dan misi pada Sabtu, (22/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com