Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelepon Sebelum Tewas, Praka Yanuarius, Korban Heli MI-17 Minta Dijemput Ibunya

Kompas.com - 20/02/2020, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Salah satu korban Helikopter MI-17 Praka Anumerta Yanuarius Loe sempat menelepon keluarganya sebelum dinyatakan hilang kontak dan ditemukan tewas di Papua.

Paman Praka Yanuarius Dominikus Atok mengatakan, saat itu keponakannya menghubungi ibunya.

Kepada ibundanya, Praka Yanuarius mengaku akan pulang ke kampung halamannya dalam waktu dekat.

Ia pun mengutarakan permintaan khusus kepada ibundanya.

"Dia telepon, bilang nanti mau pulang kampung dan suruh mamanya untuk nanti jemput di Bandara El Tari (Kupang)," kata Dominikus.

Baca juga: Seluruh Jenazah TNI Korban Heli MI-17 Diterbangkan ke Kampung Halaman

Namun tak disangka, Yanuarius bersama rombongan hilang kontak saat berada di Helikopter MI-17 delapan bulan lalu.

Helikopter tersebut ditemukan hancur di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (10/2/2020).

Yanuarius menjadi salah satu korban tewas.

Permintaan Yanuarius untuk dijemput di bandara dipenuhi oleh keluarga.

"Dia sudah meninggal dan kami harus datang jemput dia punya jenazah di Lanud El Tari. Kami sangat kehilangan dia," kata Dominikus.

Baca juga: Detik-detik 17 Warga Sulsel Pulang dari Karantina Natuna, Tangis Haru Pecah, Peluk Adik hingga Kelelahan

 

Jenazah Praka Anumerta Yanuarius Loe, satu dari 12 jenazah anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya Heli MI-17 milik Angkatan Darat, akhirnya tiba di Bandara El Tari Kupang, Selasa (18/2/2020) tadi soreKOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Jenazah Praka Anumerta Yanuarius Loe, satu dari 12 jenazah anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya Heli MI-17 milik Angkatan Darat, akhirnya tiba di Bandara El Tari Kupang, Selasa (18/2/2020) tadi sore
Disambut upacara militer

Jenazah Praka Yanuaris diterbangkan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta ke Bandara El Tari Kupang.

Jenazahnya tiba pukul 17.30 WITA dan disambut dengan upacara militer.

Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1604 Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha.

Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Seroja Atambua.

Baca juga: Sertu Ilham, Anggota TNI Korban Heli MI-17 Jatuh di Papua Dimakamkan di Banyumas

Ditemukan delapan bulan setelah hilang kontak

Helikopter MI-17 milik TNI ADDok Istimewa Helikopter MI-17 milik TNI AD
Juni 2019 lalu, Helikopter MI-17 dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang ke Bandara Sentani Jayapura.

Helikopter dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.

Praka Yanuaris termasuk salah satu di antaranya.

Kemudian beredar foto di media sosial yang diduga merupakan bangkai Heli MI-17.

Penelusuran dan evakuasi dilakukan secara matang. Sebab, helikopter itu jatuh di tebing curam dengan keminringan hampir 90 derajat dan ketinggian 12.500 kaki.

Setelah berhasil dievakuasi, 12 jenazah diterbangkan dengan 3 unit helikopter dari Bandara Oksibil ke Jayapura, Sabtu (15/2/2020).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com